Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Jangan Asal Menggoreng Makanan, Intip 4 Tips Penting Ini

Sekilas, menggoreng salah satu kegiatan memasak yang mudah. Ternyata ada teknik khusus menggoreng sesuai jenis makanan. Apa saja?

3 Februari 2019 | 12.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bagoja atau bakso goreng gajah yang tengah digoreng, merupakan salah satu menu yang tersedia di Festival Kuliner Ngabuburit di mal La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta, 31 Mei 2017. | TEMPO/Luciana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sekilas, menggoreng salah satu kegiatan memasak yang mudah. Cukup letakkan minyak goreng di dalam wajan di atas kompor kemudian masukkan bahan makanan yang akan digoreng dan selesai. Hanya begitu? Tidak. Ternyata ada beberapa teknik menggoreng yang disesuaikan dengan bahan makanan yang akan dimasak.

Baca: 5 Makanan yang Bisa Menambah Kegelisahan Anda

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pan Frying
Pan frying adalah teknik menggoreng dengan tujuan mengeringkan permukaan makanan namun meninggalkan rasa juicy di dalamnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cara melakukannya mudah, tuangkan minyak dalam jumlah sedikit, sekitar dua sampai lima sendok makan, di dalam wajan panas, kemudian masukkan bahan makanan yang akan digoreng. Bolak-balik bahan makanan yang digoreng agar kedua sisinya matang. Teknik ini dapat dipraktikkan ketika memasak daging untuk steak, dada ayam, dan sosis.

Sautéing
Dikembangkan di Prancis pada abad ke 19 dan 20 Masehi, minyak goreng yang digunakan dalam teknik sautéing alias menumis lebih banyak dibanding teknik pan frying. Bahan yang dimasak harus terus digerakkan selama berada di dalam wajah selama sekitar 10 menit. Jangan terlalu lama karena bahan yang dimasak bisa menjadi lembek.

Teknik ini secara alami akan memunculkan efek karamelisasi selama proses memasak. Menumis cocok diaplikasikan untuk bahan makanan seperti sayur yakni jamur, kacang panjang, buncis, paprika, dan sebagainya.

Shallow Frying
Shallow frying bertujuan menciptakan masakan yang renyah di bagian permukaan yang biasanya digunakan untuk menggoreng nugget, perkedel atau kroket.

Teknik ini membutuhkan minyak yang kira-kira jumlahnya cukup untuk merendam bagian dasar bahan masakan di dalam wajan. Sama seperti teknik pan frying, makanan yang digoreng wajib sering dibolak-balik agar matang di kedua sisi.

Deep Frying
Menggoreng dengan teknik ini membuat ayam goreng atau kentang goreng yang super kriuk seperti di gerai cepat saji. Teknik ini membutuhkan minyak yang sangat banyak karena bahan makanan harus terendam seluruhnya di dalam minyak panas.

Baca: 4 Jenis Makanan yang Bikin Kecanduan, Susah Setop

Perlu diingat, masukkan bahan makanan setelah minyak sudah benar-benar panas dan masak dalam suhu tinggi agar masakan matang merata.

TABLOID BINTANG

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus