Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ada sejumlah cara yang bisa kita terapkan agar terhindar dari penyakit influenza, penyakit akibat paparan virus influenza, salah satunya selalu mencuci tangan dan meningkatkan higienitas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ketua Indonesia Influenza Foundation (IIF), Cissy B Kartasasmita menganjurkan kita mencuci tangan menggunakan sabun dan air secara teratur. Dia juga menyarankan kita tak bersalaman dengan orang lain. Pencegahan virus influenza juga bisa dilakukan oleh calon ibu saat hamil di trisemester kedua atau ketiga melalui imunisasi. "Imunisasi ibu hamil dapat melindungi bayi yang dilahirkan dari perawatan rumah sakit sampai enam bulan," kata Cissy dalam temu media di Jakarta, Jumat 4 Mei 2018. Baca: Lelang: Selendang dan Kain Iriana Jokowi Laku Rp 39,5 Juta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bayi, kata dia, mempunyai kekebalan yang diturunkan dari ibunya hingga usia tiga bulan.
Badan Kesehatan Dunia menyarankan agar vaksin influenza diberikan kepada anak usia enam bulan hingga lima tahun hingga usia 65 tahun. Pemberian vaksin influenza menjadi salah satu upaya pencegahan terjangkitnya penyakit influenza. "Pada anak, vaksinasi mengurangi influenza pada anak sebesar 60-90 persen," kata Cissy.
Cissy mengatakan ada beberapa orang yang rentan terkena influenza. Mereka adalah orang yang memiliki masalah kesehatan kronis, dan para pekerja kesehatan. Pemberian vaksin sebagai bentuk pencegahan pun bisa diberikan kepada individu sehat di bawah usia 65 tahun. "Efektivitas vaksin bisa sampai 90 persen," katanya. Baca: Gaya Jokowi dan Jaket-jaketnya, Mana Lebih Keren?
Imunitas yang didapat melalui vaksin influenza in-aktif bertahan kurang lebih setahun karena adanya antigenic drift dari virus influenza yang beredar di masyarakat. Efektivitas vaksin bergantung pada kemiripan galur (strain) vaksin dengan virus yang beredar, usia serta status kesehatan individu yang diimunisasi.