Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Jangan Dibuang, Begini Cara Menanam Kembali Sisa Sayuran

Sisa-sisa sayuran yang telah kering dapat menumbuhkan tanaman baru. Begini caranya.

19 Maret 2023 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi sayuran. TEMPO/Iqbal Lubis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Alih-alih membuang batang, puntung, dan biji sayuran yang telah kering dan layu, beri mereka kehidupan baru dengan menumbuhkannya kembali menjadi tanaman. Bagaimana caranya?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tahukah Anda bahwa sebenarnya sisa-sisa sayuran yang telah kering dapat menumbuhkan tanaman baru. Batang dan biji dari banyak buah dan sayuran biasa dapat diubah menjadi tanaman baru yang segar dengan tanah, air, sinar matahari, dan sedikit pengetahuan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari EatingWell, berikut cara tanam dengan mudah di rumah dari sisa sayuran yang tidak dipakai:

1. Seledri

Buang kira-kira 2 inci dari pangkal seikat seledri yang telah layu dan tempatkan dalam mangkuk dangkal dengan air. Semprotkan bagian atasnya setiap hari agar tetap lembab. Ganti dengan air bersih setiap beberapa hari sampai sistem akar baru muncul, lalu pindahkan ke tanah.

2. Herbal

Sebagian besar herbal akan menyebar melalui stek-potong pada simpul (di mana bagian-bagian tanaman bergabung) dan tempatkan bagian yang dipotong dalam toples air di jendela. Ganti air setiap satu atau dua hari sampai akar muncul, lalu pindahkan ke wadah atau tanah.

3. Bawang putih

Bawang putih adalah salah satu yang termudah untuk tumbuh dari sisa dapur cukup ambil dan letakkan di tanah dengan sisi runcing, terpisah 4-6 inci. Tanam di luar pada musim gugur sebelum embun beku pertama dan nikmati bawang putih segar di tahun berikutnya. Tanam mereka di dalam wadah di lain waktu dan nikmati sayuran bawang putih, tetapi jangan sampai tertanam penuh.

4. Jahe

Jika pernah membeli jahe dalam jumlah yang banyak, kebanyakan memiliki sisa dan menjadi kering. Berikan kehidupan baru dengan menanamnya dan tumbuh lebih banyak. Rendam akar dalam air hangat semalaman, lalu tanam ke samping dalam wadah, tutupi dengan tanah dan tempatkan di tempat yang terkena sinar matahari. Jaga agar tanah selalu lembab dan dalam beberapa bulan akan memiliki cukup banyak jahe untuk dipanen.

5. Bawang Hijau

Jika hanya menggunakan bagian hijau dari bawang, pertahankan bagian putih dengan sedikit hijau pucat dan letakkan di air di jendela yang cerah. Perbarui air secara teratur dan gunakan bagian hijau saat tumbuh, atau pindahkan ke dalam pot dengan tanah untuk penggunaan yang lebih lama.

6. Selada

Jika biasanya membuang pangkal kepala selada, potonglah dari daunnya dan masukkan ke dalam semangkuk air. Ganti air setiap satu atau dua hari, dan dalam dua minggu akan memiliki cukup daun baru yang segar untuk sandwich atau salada. Meski ini tidak akan meregenerasi selada baru secara penuh, tetapi akan membantu memperpanjang umur dari pada menjadi sampah.

7. Kentang

Banyak dari kita yang mulai menanam kentang secara tidak sengaja seperti terlalu lama meninggalkannya di dapur. Kentang yang sudah lama tidak dimasak akan mulai tumbuh kecambah. Potong kentang menjadi potongan berukuran 2 inci dan biarkan di atas meja selama beberapa hari hingga kering. Taburkan langsung ke tanah dan nikmati kentang rumahan.

MALINI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus