Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Jangan Dibuang, Minyak Jelantah Bisa Dimanfaatkan Lagi

Bukan untuk didaur ulang dan dijual kembali minyak jelantah dapat dimanfaatkan untuk produk lain, mulai dari pupuk hingga sabun cuci.

16 Januari 2022 | 14.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Saat ini harga minyak goreng dari kelapa sawit melambung, dan ironisnya minyak goreng bekas atau minyak jelantah biasa menjadi sampah.

Buangan sampah dari minyak jelantah masih dibuang secara sembarangan dan didaur ulang untuk dijual kembali. Agar tidak disalahgunakan dan menjadi sampah, minyak jelantah dapat dimanfaatkan menjadi berbagai produk bermanfaat. 

  • Pupuk Tambahan

Jika Anda memiliki tanaman, Anda dapat memanfaatkannya untuk pupuk . Dikutip dari zerowaste.id minyak jelantah yang telah mengalami proses pemanasan berulang dapat menghasilkan asam lemak yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Meski dapat digunakan sebagai pupuk, namun pupuk minyak jelantah ini hanya bersifat tambahan bukan pengganti pupuk yang lazim dipakai seperti pupuk kandang atau pupuk anorganik.  

  • CPO Biodiesel

Dilansir dari Tractionenergyasia.com, minyak jelantah dapat difungsikan sebagai bahan baku CPO Biodiesel pengganti solar. Jika hal ini dapat dimaksimalkan selain dapat mengurangi daur ulang untuk dijual kembali yang berbahaya bagi kesehatan juga dapat mengurangi peningkatan  kadar Chemical Oxygen Demand (COD) dan Biological Oxygen Demand (BOD) di perairan.

Pasalnya minyak goreng bekas tersebut tergolong sebagai limbah kategori bahan beracun dan berbahaya (B3).
 

  • Pengganti bahan bakar lampu minyak

Tips ini bisa berguna bagi Anda yang tinggal di daerah yang aliran listriknya mudah padam atau terputus. Hal ini juga dapat dimanfaatkan saat kehabisan lilin. 

Selanjutnya : Minyak jelantah dapat menjadi bahan bakar...


Minyak jelantah dapat menjadi bahan bakar minyak untuk menyalakan lampu minyak. Dikutip dari Zerowaste.id, Anda cukup meletakkan minyak jelantah pada wadah yang tahan panas dan gumpalkan kapas seperti sumbu kompor. Selanjutnya celupkan dan diamkan kapas dalam minyak hingga menyerap lalu bakar kapas dengan korek. 
 

  • Sabun cuci

Jika Anda mengeluarkan banyak uang untuk membeli minyak, Anda dapat menekan pengeluaran dengan mengurangi membeli sabun cuci baju. Dikutip dari Zerowaste.id, minyak jelantah tadi dapat diolah menjadi sabun cuci baju.

Dengan mencampurkan minyak jelantah sebanyak 200 gram yang sebelumnya telah digunakan untuk menggoreng jahe agar bau tidak sedapnya hilang dengan soda api sebanyak 33,6 gram dengan 100 ml air. Saat mencampurkan, tuang sedikit demi sedikit sambil diaduk.

Agar bau sabun lebih segar Anda bisa menambahkan jeruk nipis dan ekstrak daun binahong untuk anti bakteri. Selanjutnya cetak dalam wadah dan tunggu 3-5 hari dan siap dipakai. 
 

  • Penghilang noda dan pelumas

Jika Anda tidak punya waktu untuk mengolah minyak jelantah menjadi sabun, tanpa diolah minyak jelantah dapat langsung digunakan. Dikutip dari waste4chage.com, minyak jelantah dapat digunakan untuk pelumas dan menghilangkan noda-noda yang ada di peralatan rumah tangga. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TATA FERLIANA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus