Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa orang kerap mengonsumsi air es setiap hari. Saat udara panas dan terik matahari menyengat, air es kerap jadi pilihan pemuas dahaga. Saat kemarau panjang, orang akan menaruh stok air di kulkas untuk dikonsumsi setiap harinya.
Namun sering meminum air es. Hal tersebut sering dianggap tidak sehat karena kandungan mineral dalam air akan berkurang. Selain itu, beberapa orang percaya bahwa minum air dingin adalah kebiasaan buruk yang dapat membahayakan kesehatan jangka panjang. Keyakinan ini didasarkan pada gagasan bahwa minum air dingin akan membuat perut Anda berkontraksi, sehingga lebih sulit mencerna makanan setelah makan.
Namun, ternyata mengonsumsi air es memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Dilansir dari berbagai sumber, inlah deretan manfaat minum air es berikut:
1. Membantu membakar kalori dalam tubuh
Minum air putih sebagai alternatif minuman manis adalah baik untuk pencernaan Anda dan menjaga berat badan dalam jumlah sedang, meskipun air yang Anda minum bersuhu lebih dingin.
Dilansir dari Healthline, minum air es dapat membantu Anda membakar beberapa kalori ekstra saat mencernanya, karena tubuh Anda harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu intinya. Namun meminum air es bukanlah cara yang ampuh untuk menurunkan berat badan.
2. Menjaga tubuh tetap segar usai berolahraga
Minum air es saat berolahraga dapat membantu menjaga tubuh agar tidak kepanasan dan membuat sesi olahraga Anda semakin sukses. Hal tesebut karena minum air es akan memudahkan tubuh Anda mempertahankan suhu tubuh yang lebih rendah.
3. Membantu detoksifikasi racun dalam tubuh
Air es dingin berfungsi mengeluarkan racun dari dalam tubuh, sehingga meminumnya lebih banyak dapat membantu mencegah penumpukan racun yang berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh Anda. Meskipun air dingin memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, penting untuk dipahami bahwa Anda tidak boleh mengonsumsi air dingin jika Anda sedang pilek, batuk, atau flu.
4. Menurunkan demam dan atasi sakit tenggorokan
Dilansir dari laman Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, demam merupakan tanda bahwa tubuh tengah memerangi peradangan atau infeksi yang terjadi di dalam tubuh. Suhu panas yang dialami tubuh ketika demam dapat diredakan dengan beberapa cara, di antaranya dengan minum air es dan mengenakan pakaian yang nyaman dan dapat menyerap keringat.
Ketika mengalami demam dan sakit tenggorokan, tubuh juga harus mendapat asupan cairan dengan baik untuk mencegah dehidrasi. Dalam hal ini, air es dapat bermanfaat untuk mengurangi nyeri dan mengisi cairan tubuh yang hilang.
5. Menyehatkan kulit
Saat tidak terhidrasi dengan baik, kulit akan terasa kasar, kering, dan kehilangan elastisitasnya. Jika Anda cukup minum air putih atau air es, maka kesehatan kulit akan tetap terjaga. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa mandi air es atau air dingin dapat meningkatkan aliran darah pada kulit, sehingga kulit tampak lebih lembap dan segar.
6. Memudahkan pembuangan batu ginjal melalui urine
Penyakit batu ginjal bisa disebabkan oleh beragam faktor, salah satunya adalah kebiasaan kurang minum air. Asupan cairan yang cukup bisa membantu kerja ginjal untuk mencegah terjadinya pembentukan batu ginjal dan mengeluarkan batu ginjal yang masih berukuran kecil.
Jika bosan minum air biasa, coba tambahkan perasan air lemon atau jeruk nipis pada air putih dingin untuk memberikan rasa asam. Selain itu, rasa asam yang dirasakan karena adanya zat asam sitrat di dalamnya dipercaya bisa menghambat pembentukan batu ginjal.
Pilihan Editor: Benarkah Minum Air Dingin Bisa Bikin Gemuk?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini