Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pori kulit kepala yang tersumbat menyebabkan munculnya jerawat. Mengutip Medical News Today, jerawat kulit kepala berkembang ketika folikel rambut tersumbat penumpukan sel kulit mati atau sebum berlebihan. Itu berakibat peradangan folikel rambut. Sebum minyak alami yang diproduksi kelenjar sebasea untuk membentuk lapisan pelindung kulit.
Apa itu jerawat kulit kepala?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pori-pori bisa tersumbat jika jarang keramas atau sering menggunakan penutup kepala yang menyebabkan gesekan di kulit. Menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala cara terbaik untuk mengurangi risiko jerawat di kepala. Penting pula memastikan kebersihan tempat tidur, sarung bantal dan seprai supaya tungau tak menginfeksi kulit kepala. Alat cukur yang digunakan untuk memotong rambut dalam keadaan bersih.
Saat ada jerawat sebaiknya tidak memencet dengan jari atau tergaruk saat keramas. Sebab, itu bisa berakibat meradang dan infeksi. Tunda dulu mencukur rambut, setidaknya sampai jerawat di kepala mengecil dan mengering, apalagi jika menggunakan alat potong elektrik. Cara itu untuk mencegah terjadinya luka atau infeksi jika jerawat pecah akibat terkena alat cukur.
Menurut American Academy of Dermatology Association (AAD), penyebab beberapa orang mengalami benjolan atau jerawat di kulit kepala karena tak cocok produk sampo, kondisioner, atau hairspray tertentu.
Jenis jerawat ini disebut acne cosmetica yang berkembang setelah menggunakan produk yang bersentuhan dengan rambut atau kulit. Organisme itu menyebabkan jerawat di kepala seperti jamur, tungau, staphylococcus epidermidis, dan propionibacterium acnes. Jerawat kulit kepala tersebab sampo, gel penata rambut, dan hairspray yang meninggalkan residu di kulit kepala dan menyumbat pori. Genetika akan mempengaruhi kulit.
Mengutip WebMD, jerawat kulit kepala muncul di seluruh garis rambut dengan tanda seperti berikut:
1. Benjolan kecil di dahi atau bagian belakang leher.
2. Benjolan kecil yang dirasakan, tapi tak terlihat bentuk dan warnanya
3. Benjolan kecil yang berdempetan
4. Komedo putih di kulit kepala atau garis rambut.
5. Benjolan berwarna di kulit kepala atau garis rambut.
6. Benjolan yang menyakitkan kulit kepala.
7. Gatal agak nyeri
Foto 
