Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Jijik Hingga Mual Karena Lihat Permukaan Berlubang, Bisa Jadi Idap Trypophobia

Kue bika ambon nan lezat atau tumpukan paralon bisa jadi tampak mengerikan jika dilihat oleh mata penderita trypophobia. Apakah trypophobia itu?

17 Mei 2021 | 16.24 WIB

Ilustrasi trypophobia. Iflscience.com
Perbesar
Ilustrasi trypophobia. Iflscience.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kue bika ambon nan lezat atau tumpukan paralon bisa jadi tampak mengerikan jika dilihat oleh mata penderita trypophobia. Apakah  trypophobia itu?

fobia suatu gangguan kecemasan psikologis, dan trypophobia timbul akibat rasa takut berlebihan terhadap sesuatu benda atau hal lain yang memiliki bentuk lubang-lubang atau permukaan berpori.

Setiap kali penderita trypophobia melihat hal atau benda terdapat lubang atau pori-pori secara reaktif tubuh akan merespon dengan timbulnya rasa tidaknyaman terealisasi dalam bentuk kepanikan, menghindar,  jijik, stres, serta gejala somatik, seperti mual, merinding, dan gatal.

Dalam publikasi Jurnal Cognition and Emotion, reaksi penderita trypophobia dikaitkan terhadap  respons evolusioner tubuh, yang mana hal ini dihubungan dengan mencegah penyakit menular atau infeksi parasit. Melalui penelitian tersebut, gambaran infeksi penyakit seperti tics, botflies, cacar, campak, rubela, menunjukkan bentuk infeksi berlubang dan tampak berpori.

Tak hanya itu jurnal Psychological Science membahs tryphopobia ini juga menjelaskan bahwa ketakutan berlebihan ini berasal dari kemiripan visual dengan hewan yang beracun.

Psikolog di University of Essex di Inggris, Geoff Cole berujar bahwa phobia terhadap lubang ini merupakan satu dari beberapa phobia yang paling umum diraskan namun kurang diketahui. Dari penelitian yang dilakukannya bersama timnya juga menunjukan bahwa  6 persen dari responden penelitiannya menunjukkan tanda-tanda trypophobia. Tanda-tanda tersebut seperti mual, sedikit menangis, dan timbul rasa ingin muntah,"

Walaupun sampai menimbulkan kecemasan, trypophobia disandarkan pada buku panduan kesehatan mental Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), phobia ini tidak diakui sebagai jenis gangguan mental.

Geoff Cole yang juga penderita trypophobia mengatakan, ketakutan pada permukaan berpori atau lubang-lubang dapat disembuhkan sendiri, dengan cara menambah intensitas melihat gambar klaster lubang sehingga penderita menjadi tidak peka terhadap pola lubang berulang.

TIKA AYU

Baca: Ini Kata Ilmuwan tentang Trypophobia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus