Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Jika Rabun Jauh Makin Memburuk Coba Konsumsi Makanan Ini

Rabun jauh atau miopia ialah kondisi mata kurang mampu melihat objek dengan jarak lebih jauh. Jika makin mengganggu konsumsi makanan ini.

16 Juni 2021 | 09.20 WIB

Ilustrasi sup tomat. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi sup tomat. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Rabun jauh atau miopia ialah kondisi mata yang dapat melihat objek dekat dengan jelas, namun kurang mampu melihat objek dengan jarak lebih jauh. Selain melakukan perawatan medis, Anda bisa mengurangi perkembangan rabun jauh melalui konsumsi makanan bergizi, apa sajakah ia?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Merangkum Healthline dan Dr Axe, berikut beberapa jenis makanan yang dapat mencegah perkembangan rabun jauh:

  1. Makanan yang mengandung lutein dan zeaxanthin, seperti brokoli, jagung organik, kuning telur, dan buah-buahan tropis seperti papaya. Juga sayuran hijaun, seperti bayam, kangkung, lobak swis dan lain-lain.
  2. Buah dan sayur berdaging kuning dan merah, seperti wortel, ubi jalar, labu, tomat, melon, aprikot, dan paprika merah.
  3. Makanan yang tinggi vitamin E, seperti biji bunga matahari, almond dan alpukat.
  4. Makanan kaya vitamin C, seperti jambu biji, kiwi, jeruk, dan beri.
  5. Makanan kaya seng, seperti daging domba, daging sapi, biji labu dan buncis.
  6. Makanan tinggi vitamin A, seperti kuning telur, hati, dan minyak ikan cod.
  7. Makanan kaya asam lemak omega-3, seperti salmon, sarden, trout, walnut, dan biji rami.

Selain mengkonsumsi makanan yang baik untuk kesehatan mata, penderita rabun jauh juga perlu melakukan manajeman kontrol berbasis medis. Untuk orang dewasa, kontrol rabun jauh bisa melalui operasi mata laser, dan lensa resep. Sementara untuk anak-anak, kontrol rabun jauh bisa dilakukan dengan tetes mata atropin, kacamata multifokal dan lensa kontak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara itu, bagi Anda yang belum terdiaknosa rabun jauh, namun mengalami beberapa gejala seperti objek jauh terlihat kabur, sakit kepala, ketegangan mata, menyipitkan mata saat melihat objek, kelelahan mata saat mengemudi, berolahraga maupun melihat objek jauh, disarankan segera menemui dokter mata. Sebab beberapa ciri tersebut merupakan bagian dari gejala rabun jauh atau miopia.

DELFI ANA HARAHAP

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus