Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat Anda terluka, salah satu jaringan tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen untuk bertahan hidup dan berfungsi sebagaimana mestinya. Terapi hiperbarik atau dikenal sebagai terapi oksigen hiperbarik dalam laman verywellhealh, meningkatkan jumlah oksigen yang dibawa oleh darah, sehingga kadar oksigen ekstra tinggi akan membantu meningkatkan proses penyembuhan alami tubuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selebritas Justin Bieber pernah mengunggah video di Instagram story tentang teknologi hiperbarik untuk kesehatan ini. Video yang diunggah pada 24 Maret 2019 di akun @justinbieber itu menunjukkan ia tidur di dalam tabung terapi hiperbarik portabel. “Tidur nyenyak di HBOT (terapi hiperbarik),” tulis suami Hailey Baldwin itu pada keterangan foto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Ulang Tahun ke-25, Intip Perubahan Gaya Rambut Justin Bieber
Prosedur Terapi Hiperbarik
Amerika Serikat menggunakan terapi hiperbarik pada awal 1900-an, untuk mengobati penyakit dekompresi, bahaya scuba diving. Salah satu metode terapi ini, melibatkan pasien yang menerima perawatan pada dalam ruang berbentuk seperti tabung.
Beberapa tabung terbuat dari akrilik bening, yang membuat pasien dapat melihat ke luar ruangan. Transparansi ini menghilangkan potensi kecemasan yang dimiliki seseorang, karena merasa terjebak dalam tabung.
Selama terapi yang berlangsung hingga dua jam, pasien diinstruksikan untuk berbaring di ruang tertutup dan menghirup udara dalam tabung saat tekanan meningkat secara bertahap. Perawatan lainnya, termasuk ruang oksigen hiperbarik multiperson, di mana oksigen diberikan melalui masker atau tudung bening ringan yang ditempatkan di atas kepala.
Perawatan ditentukan tergantung pada kondisi terapi hiperbarik yang digunakan untuk mengobati, apabila kondisi seperti keracunan karbon monoksida, direkomendasikan pasien menjalani sekitar 20 hingga 40 sesi. Terapi ini merupakan cara untuk menaikkan volume penyerapan oksigen dengan meningkatkan tekanan atmosfer.
Tekanan dalam ruangan biasanya dua sampai tiga kali lebih besar dari tekanan udara luar, artinya pasien menghirup oksigen 100 persen. Terapi hiperbarik memungkinkan oksigen terlarut dalam darah, cairan tubuh, cairan serebrospinal, jaringan tulang, dan kelenjar getah bening, bahkan dapat mengalir ke area dimana sirkulasi darah terhambat.
Manfaat Terapi Hiperbarik
Melansir dari healthline, meningkatkan oksigen melalui terapi hiperbarik sekaligus menaikkan angiogenesis. Ini termasuk pertumbuhan pembuluh darah baru dari sistem vaskular yang ada.
Pembuluh darah baru mendukung pertumbuhan jaringan yang sehat, dengan memberikan nutrisi yang sangat dibutuhkan ke sel-sel yang kelaparan melalui darah kaya oksigen yang beredar ke seluruh tubuh. Terapi hiperbarik juga merangsang pertumbuhan kolagen, atau mendorong penyembuhan pada orang-orang yang kulitnya terganggu dan mendukung penyembuhan luka radiasi pada kulit.
Karena itu, terapi hiperbarik memberikan manfaat dalam mengobati infeksi yang membandel, penyembuhan luka, dan bahkan nyeri kronis. Hasil perawatan bergantung pada lokasi cedera atau infeksi, usia pasien, kondisi komorbiditas, dan waktu tepat kapan memulai perawatan.
BALQIS PRIMASARI I SDA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.