Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Kasus Norovirus Bikin Cemas Inggris, Bedakan Gejalanya dengan Flu Biasa

Inggris tengah menghadapi kenaikan kasus norovirus. Kenali gejala norovirus yang biasanya baru muncul 1-2 hari setelah terinfeksi.

10 Februari 2025 | 16.59 WIB

Ilustrasi Norovirus. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi Norovirus. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus norovirus tengah menghantui Inggris, selain Amerika Serikat, dan jumlahnya terus naik. Virus ini biasa merebak di musim dingin dan memicu gejala yang tidak membuat nyaman seperti muntah dan diare, menurut laman GOV.UK. Rumah sakit pun diserbu penderita yang panik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Rumah sakit besar di London terpaksa menutup pelayanan terkait penyakit ini dan badan kesehatan Inggris (NHS) mengatakan rumah-rumah sakit hampir penuh akibatnya melonjaknya kasus norovirus dan virus terkait cuaca dingin lainnya seperti pernapasan (RSV), virus corona, dan influenza. Gejala norovirus sendiri biasanya baru muncul 1-2 hari setelah terinfeksi namun Anda bisa melakukan pengobatan diri sendiri atau keluarga di rumah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dilansir dari Mirror, lima gejala norovirus yang paling umum dan perlu diwaspadai adalah:
-Mual dan muntah
-Diare
-Suhu tubuh tinggi
-Sakit kepala
-Nyeri pada tungkai.

Bedakan dengan gejala flu
Menurut NHS, langkah terbaik ketika terinfeksi virus ini adalah beristirahat dan minum banyak air untuk menghindari dehidrasi dan Anda akan merasa lebih baik dalam 2-3 hari. Kelompok rentan termasuk anak kecil, lansia, atau orang dengan gangguan imun sehingga lebih mudah terinfeksi dan butuh waktu lebih lama untuk pemulihan.

Penderita juga diminta tidak masuk sekolah atau kerja setidaknya sampai dua hari setelah bebas muntah dan diare. Orang yang terpapar norovirus juga tak boleh menyiapkan makanan untuk orang lain sebelum sembuh benar. 

Kemudian, jangan terkecoh gejala yang mirip flu dan mempengaruhi hidung, tenggorkan, serta paru-paru. Gejalanya jauh lebih buruk dibanding pilek biasa, yang biasanya hanya menyebabkan hidung meler, bersin, mata berair, dan iritasi tenggorokan. Gejala pilek biasanya muncul secara bertahap tanpa menyebabkan demam atau nyeri tubuh yang biasa terjadi saat flu.

Di sisi lain, flu bisa memicu penyakit serius, terutama pada anak-anak, dengan lebih dari 8.000 anak yang dilaporkan dibawa ke rumah sakit pada musim dingin sebelumnya (Desember 2023-Maret 2024). Risiko yang sama juga berlaku pada lansia, pemilik sistem imun lemah dan komorbid untuk waktu lama.   

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus