Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Saran Dokter untuk Hindari Penularan Norovirus, Termasuk Varian Kawasaki

Pakar kesehatan meminta masyarakat mengenali enam gejala utama norovirus berikut untuk mencegah penularan kepada orang lain.

10 November 2024 | 15.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang musim dingin di belahan bumi utara, warga setempat pun mulai bersiap menghadapi berbagai penyakit terkait, seperti pilek, flu, dan kini bertambah infeksi norovirus dengan varian Kawasaki yang kini paling diwaspadai. Norovirus biasa menyerang pencernaan dan sangat menular sehingga menyebabkan diare dan muntah serta membuat sekitar 12 ribu penduduk di Inggris harus masuk rumah sakit setiap tahunnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Norovirus umum menyebar saat musim dingin. Sementara varian Kawasaki pertama terdeteksi di Kawasaki, Jepang, pada 2014, dan secara cepat menyebar di Inggris pada bulan-bulan belakangan ini serta mendominasi 70 persen kasus norovirus secara umum. Gejala biasanya muncul 1-2 hari setelah terinfeksi dan berakhir dalam 2-3 hari, bisa juga lebih lama dalam beberapa kasus. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Infeksi virus bisa menyebar dengan cepat melalui makanan, air, dan permukaan yang terkontaminasi, atau melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi. Bisa juga dengan menyentuh permukaan atau barang yang terkontaminasi atau mengandung virus tersebut, kemudian Anda memegang mulut, atau menyantap makanan yang disiapkan orang yang terinfeksi norovirus.

Infeksi norovirus bisa terjadi lebih sekali. Apalagi virus ini selalu bermutasi sehingga tubuh tak bisa membangun resistensi untuk waktu lama sehingga penting untuk selalu mencuci tangan dan segera mengenali gejalanya. Dr John Burke, Kepala Staf Medis di AXA Health, meminta masyarakat mengenali enam gejala utama berikut untuk mencegah penularan virus kepada orang lain.

-Mual
-Muntah
-Diare
-Suhu badan tinggi
-Sakit kepala
-Merasa sangat lelah.

Ilustrasi Norovirus. Shutterstock

Tips mencegah penularan
Gejala norovirus bisa diredakan sendiri di rumah dan biasanya hilang setelah beberapa hari. Burke menyarankan makanan yang mudah dicerna bila terinfeksi norovirus agar rasa sakit di perut tak semakin parah. Jika susah makan banyak karena mual, pasien bisa makan dalam porsi kecil makanan yang mudah dicerna seperti roti panggang atau krakers.

"Seperti juga pada jenis penyakit lain, penting untuk mencukupi asupan cairan untuk mencegah dehidrasi. Tubuh kehilangan banyak cairan melalui muntah dan diare sehingga Anda harus minum cukup air putih dan elektrolit jika terserang norovirus," kata Burke kepada Express.

"Cukup istirahat juga penting agar lebih cepat sembuh. Beri tubuh waktu cukup untuk beristirahat (minimal 48 jam) agar lebih cepat pulih dari virus sebelum kembali ke sekolah atau bekerja," tambahnya.

Kebersihan rumah juga penting untuk mencegah infeksi virus sehingga disarankan untuk selalu membersihkan permukaan atau barang yang sering disentuh menggunakan cairan disinfektan. Hindari menyiapkan atau memberi makanan pada orang lain untuk mencegah penularan. Jika terinfeksi norovirus, hindari berkontak dengan orang lain minimal selama 48 jam setelah gejala hilang untuk menghindari penularan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus