Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sabun menjadi salah satu pilihan untuk mencuci muka. Tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran, kemasan, dan khasiat, sabun cuci muka dianggap lebih praktis. Tapi, apakah sabun pilihan yang baik untuk cuci muka?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Swati Agarwal, dokter spesialis kulit di India, mengatakan bahwa sabun mungkin merusak kulit. Dia menyebut beberapa alasan, inilah di antaranya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
-Sabun dapat merusak karena mengekstraksi lipid yang berguna dari sel-sel kulit.
-Sabun mengubah pH kulit. PH fisiologis kulit yang ideal adalah 5,5. Ini adalah mantel asam pelindung kulit. Sabun memiliki pH basa yang bisa setinggi 9. pH tinggi ini mengganggu flora bakteri di kulit dan juga mengubah aktivitas enzim di lapisan atas kulit sehingga membuatnya kering dan kasar.
-Sabun melembapkan lapisan atas kulit, sayangnya ini merusak blok bangunan kulit yaitu keratinosit. Ada juga pembengkakan sel dan serat kolagen.
-Protein keratin menyebabkan perubahan sekunder dan tersier, kemungkinan ada kehilangan air dari lapisan air trans Epidermal sehingga membuat kulit rentan kering.
Semua efek ini mengakibatkan penurunan fungsi skin barrier atau penghalang kulit, efek buruknya adalah mengiritasi kulit.
Namun, bukan berarti sabun cuci muka selalu buruk untuk kulit, pilihlah jenis dengan pH seimbang. Sabun pencuci muka cair dengan pH 5,5 dianggap pilihan yang lebih baik untuk mencuci muka. Di satu sisi sabun menghilangkan kotoran dan juga menghilangkan penghalang lipid penting dari kulit. Di sisi lain, cuci muka akan menghilangkan kotoran tetapi akan menjaga kesehatan minyak dan pH kulit.
Mencuci wajah dengan face wash dua kali setiap hari menghilangkan kotoran, termasuk polutan, riasan, minyak, dan kotoran yang menumpuk di kulit.
Sabun batangan cenderung bersifat abrasif dan mengiritasi kulit, karena itu sebaiknya pilih yang mengandung bahan pelembap untuk menjaga kesehatan dan melindungi kulit.
Kebanyakan sabun tradisional tidak mengandung bahan-bahan ini dan akan menghilangkan kelembapan kulit. Jadi, jika ingin membeli produk perawatan kulit, berhati-hatilah saat mengambil sabun untuk mencuci muka.
TIMES OF INDIA
Baca juga: Pentingnya Memilih Sabun Cuci Muka dengan Bahan Pelindung Skin Barrier
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.