Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Kelebihan Minum Susu Kedelai Dibanding Susu Sapi, Apa Manfaat Jika DIkonsumsi Perempuan?

susu kedelai memiliki sejumlah manfaat yang baik bagi tubuh dibanding susu sapi, terutama jika dikonsumsi perempuan. Apakah itu?

12 Agustus 2024 | 07.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Susu kedelai merupakan salah satu jenis susu nabati yang biasa dikonsusmsi banyak orang. Susu yang diproduksi dari biji kacang kedelai ini telah disukai banyak orang karena rasanya yang enak dan kadungan nutrisinya yang juga baik bagi tubuh. Meskipun jenis susu yang satu ini terbuat dari bahan tumbuhan atau alias susu nabati, tapi manfaatnya tidak dapat diragukan lagi dan tak kalah dengan susu hewani misalnya seperti susu sapi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat ini susu kedelai telah diperdagangkan secara luas di pasaran. Bahkan susu kedelai yang masuk kategori susu nabati mampu bersaing dengan susu sapi. Bahkan susu kedelai sudah menjadi salah satu rekomendasi susu alternatif bagi orang yang alergi terhadap protein susu sapi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sekarang telah banyak perusahaan yang mengelola susu kedelai menjadi susu formula bagi anak-anak yang tak bisa minum susu sapi. Keunggulan lainnya yang terdapat dalam ssu kedelai juga menjadikan jenis susu yang satu ini banyak dikonsumsi orang, buka hanya untuk sekedar memenuhi kebutuhan nutrisi, tetapi juga untuk tujuan lainnya seperti menurunkan gula darah, diet, bahkan menurunkan risiko kanker. Berikut sejumlah khasiat penting susu kedelai yang tidak ada pada susu sapi.

1. Tinggi Protein dan Tidak Mengandung Laktosa

Melansir Healthguidance, susu kedelai memiliki sejumlah nutrisi penting seperti yang terdapat di dalam susu sapi di antaranya protein, lemak, vitamin, mineral dan serat. Diketahui jumlah protein yang ada pada susu kedelai hampir sama dengan yang ada pada susu sapi (sekitar 3,5 persen). Selain itu, susu kedelai juga tidak mengandung laktosa yang menjadi penyebab alergi pada susu sapi. 

2. Menurunkan Kadar Kolesterol dan Cocok Bagi Pengidap Diabetes

Susu kedelai merupakan pilihan yang baik bagi orag yang ingin menurunkan kolesterol dan gula darah. Susu kedelai mengandung kadar lemak jenuh yang sangat sedikit jika dibanding dengan susu sapi misalnya. Lemak jenuh yang terkandung dalam susu kedelai yakni sekitar 2,5 persen sehingga saja dibanding dengan susu sapi. Susu kedelai juga memiliki indeks glikemik terendah dari semua makanan sehingga sangat cocok bagi penderita diabtes.

3. Tinggi Serat

Keunggulan lainnya susu kedelai ialah memiliki lebih banyak serat dibandingkan susu biasa, yang berarti mengonsumsi susu kedelai dapat menurunkan kadar Kolesterol dan memperbaiki saluran pencernaan. Serat penting untuk pencernaan yang baik dan membantu detoksifikasi tubuh. Serat yang tertinggal dalam susu kedelai disebut okara.

4. Sebagai Anti Penuaan dan Kanker

Susu kedelai memiliki satu mengandung antioksidan, yang dapat membantu melawan kanker dan tanda-tanda penuaan dengan mengurangi radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas adalah zat dalam tubuh yang berkeliaran dan kemudian membombardir dinding sel. Radikal bebas akan mengubah penampilan fisik yang menyebabkan penuaan.

Dalam beberapa kasus radikal bebas berhasil melewati dinding sel dan masuk ke dalam inti sel. Di sana mereka akan merusak DNA dan menyebabkan penyebaran alias kanker. Selain itu, susu kedelai juga memiliki kandungan isoflavone yang diklaim dapat mencegah kanker payudara. Dengan mengonsumsi susu kedelai, Anda dapat menghilangkan radikal bebas dan mencegah penuanaan dan kanker.

5. Meringankan Menopouse

Sangat baik dikonsumsi perempuan. Selain sebagai anti kanker kandungan isoflavone yang terdapat di dalam susu kedelai dapat meringankan gejala menopause karena pada dasarnya sangat mirip dengan hormon estrogen wanita. Dengan minum susu kedelai diyakini dapat mengurangi efek menopause seperti hal nya ketika mengonsumsi suplemen penambah hormon. Meski begitu, tidak ada penelitian yang mendukung hal ini.

TIARA JUWITA | JESSICA GAZELLA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus