Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kulit bayi ternyata terkenal sangat sensitif. Tak jarang, banyak orang tua yang mengeluhkan bayinya sering menangis karena kulit mereka yang bermasalah. Penyakit kulit pada bayi juga memiliki jenisnya, penyebab dan bagian tubuh yang terjangkit yang berbeda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu penyakit kulit pada bayi yang sering dijumpai adalah ruam. Biasanya, ruam pada bayi terlihat dengan kondisi kulit yang membengkak atau memerah. Pada kulit yang lebih terang, ruam bisa berwarna merah atau pink, sementara pada kulit yang lebih gelap, ruam bisa tampak putih atau abu-abu. Ruam sering kali ditandai dengan benjolan kecil dan bisa terasa gatal serta tidak nyaman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Verywell Health, berikut 13 jenis penyakit kulit pada bayi:
1. Kerak kepala (cradle cap)
Kerak kepala adalah ruam yang muncul di kulit kepala, dahi dan wajah. Kadang juga berada di area popok, lipatan kulit, serta ketiak. Ruam ini berbentuk bercak kekuningan atau berminyak yang kemudian bisa mengerak.
Kerak kepala umumnya terjadi pada bayi berusia 2 minggu hingga 12 bulan dan biasanya sembuh dengan sendirinya. Namun, jika tidak kunjung membaik, Anda bisa membawa bayi ke dokter agar memberikannya krim steroid ringan atau sampo antijamur.
2. Eksim (atopic dermatitis)
Eksim adalah kondisi kulit kronis yang mempengaruhi sekitar 25 persen anak-anak muda. 60 persen di antaranya mengalaminya pada tahun pertama kehidupan mereka. Untuk menyembuhkan eksim dapat dilakuakn dengan menghindari iritan atau alergen yang dapat memicunya. Perawatan biasanya melibatkan penggunaan pelembap dan perubahan gaya hidup, serta mungkin memerlukan krim kortikosteroid topikal.
3. Ruam popok
Ruam popok adalah kondisi kulit yang umum pada bayi yang biasanya disebabkan oleh kelembapan. Gejalanya meliputi kemerahan, rasa sakit, dan kulit yang terkelupas. Krim yang mengandung zinc oxide biasanya efektif sebagai penghalang antara kulit dan kelembapan popok.
4. Jerawat bayi
Hingga 20 persen bayi baru lahir mengalami jerawat neonatal yang dapat muncul di pipi, dahi, hidung, dagu, atau kulit kepala. Untuk merawatnya, cuci kulit bayi dengan air hangat dan hindari menggosoknya. Jika jerawat berkembang setelah usia 6 minggu, konsultasikan dengan dokter.
5. Ruam akibat air liur
Ruam akibat air liur terjadi ketika kulit bayi teriritasi oleh air liur mereka sendiri. Ruam ini bisa muncul di dagu, pipi, leher, atau dada. Untuk perawatannya, gunakan kain hangat untuk membersihkan air liur dan oleskan petroleum jelly atau krim pelindung untuk menjaga kulit tetap kering.
6. Impetigo
Impetigo adalah infeksi bakteri yang sering muncul sebagai luka merah terbuka yang mengeluarkan cairan bening atau nanah sebelum mengering menjadi kerak berwarna madu. Pengobatan impetigo memerlukan terapi antibiotik, baik topikal atau oral.
7. Penyakit kelima (fifth disease)
Penyakit kelima adalah infeksi virus yang menyebabkan ruam merah terang di pipi, diikuti dengan ruam yang menyebar ke tubuh bagian atas. Pengobatannya meliputi istirahat, cairan, dan mungkin obat penurun panas jika diperlukan.
8. Penyakit tangan, kaki dan mulut
Penyakit ini adalah virus yang sangat menular pada anak-anak di bawah usia 5 tahun, ditandai dengan demam, luka mulut, dan ruam merah. Perawatan di rumah termasuk istirahat, hidrasi, dan obat-obatan untuk mengatasi demam.
9. Reaksi alergi
Reaksi alergi dapat menyebabkan ruam kulit yang disertai dengan gatal dan bentol, seperti biduran (urtikaria). Reaksi ini bisa disebabkan oleh makanan, obat-obatan, atau iritan lain. Dermatitis kontak terjadi saat kulit bersentuhan dengan bahan iritan seperti bahan kimia atau wewangian, biasanya berupa lepuh merah yang gatal atau terbakar.
10. Ruam panas
Ruam panas muncul ketika pori-pori keringat tersumbat dan tubuh terlalu panas. Biasanya terlihat sebagai benjolan merah kecil atau lepuh. Pindahkan bayi ke tempat yang lebih sejuk dan pastikan mereka tetap terhidrasi.
11. Cacar air
Cacar air adalah penyakit menular yang menyebabkan ruam gatal dan lepuhan di seluruh tubuh. Meskipun cacar air bisa ringan, bisa menyebabkan penyakit serius pada bayi di bawah 12 bulan. Vaksinasi dapat mencegah cacar air.
12. Campak
Campak adalah virus menular yang serius, terutama pada bayi baru lahir, ditandai dengan demam tinggi, batuk, pilek, dan ruam yang muncul beberapa hari setelah gejala awal. Vaksinasi dapat mencegah campak.
13. Thrush (infeksi jamur mulut)
Thrush adalah infeksi jamur yang menyebabkan iritasi di sekitar mulut bayi, dengan gejala seperti kulit retak di sudut mulut dan bercak putih di bibir, lidah, dan bagian dalam pipi. Pengobatan penyakit kulit ini melibatkan obat antijamur dan menjaga kebersihan botol dan dot.
VERYWELL HEALTH
Pilihan editor: Puskesmas di Tangerang Temukan 7 Kasus Baru Penyakit Kusta yang Tak Disadari Penderitanya