Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Kerupuk Kulit Lezat Khas Garut, Berikut Cara dan Resep Membuatnya

Garut tidak hanya patut dikenal dengan dodolnya, namun kerupuk kulit juga menjadi ciri khas dari Kabupaten ini. Simak cara pembuatannya.

10 November 2022 | 14.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pekerja informal saat menggoreng kerupuk kulit di sebuah pabrik di Depok, Jawa Barat, Jumat, 12 November 2021. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengajak kepada pemerintah daerah untuk memperluas kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan pada sektor informal (pekerja bukan penerima upah). TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Garut selama ini terkenal dengan sebutannya sebagai Kota Intan, Kota Dodol, hingga Swiss Van Java. Namun, siapa sangka jika Garut juga dikenal dengan kerupuk kullitnya yang khas. Rasanya yang gurih dan tekstur kerupuk kulit yang renyah cocok menjadi kudapan atau teman makan.

Beberapa kulit hewan seperti seperti sapi, kerbau, kelinci, ayam atau ikan lazim dibuat kerupuk. Namun di kerupuk kulit sapi adalah yang paling banyak ditemui. Dalam pembuatan dorokdok alias kerupuk kulit , ada beberapa bahan yang perlu disiapkan untuk membuat kerupuk kulit sapi adalah : 

  • 1 kg kulit Sapi
  • Air kapur yang disesuaikan
  • Seperempat ons gula pasir
  • Seperempat ons bawang Putih halus
  • Setengah ons garam halus 

Langkah Pembuatan

Baca : Cara Membuat Kerupuk Kulit Sapi

  1. Kulit sapi dicuci hingga bersih lalu direndam air kapur selama 2 hari.
  2. Angkat kulit sapi dari rendaman lalu tiriskan. Kerok bulunya hingga bersih.
  3. Kulit sapi yang sudah bersih kemudian dibentangkan di bawah terik matahari, jemur hingga kering.
  4. Kemudian kulit sapi yang kering dipotong-potong dengan ukuran sesuai selera.
  5. Potongan-potongan kulit sapi lalu dicampurkan dengan gula pasir, bawang putih halus dan garam halus.
  6. Masukkan potongan kulit sapi yang sudah diberi bahan campuran ke dalam rebusan air lalu tambahkan bumbu kembali. Jangan lupa untuk mengaduk-aduk selama perebusan kulit agar bumbu meresap.
  7. Angkat rebusan kulit sapi tersebut lalu tiriskan dan jemurkan kembali di bawah terik matahari hingga kering dan menjadi bahan kerupuk.
  8. Setelah bahan kerupuk sudah benar-benar kering, saatnya digoreng hingga merekah dan mekar.
  9. Kerupuk dorokdok kulit sapi telah siap untuk disajikan.

Manfaat Kerupuk Kulit

Mengutip dari jurnal Universitas Brawijaya berjudul “Pengolahan kerupuk “Rambak” kulit di Indonesia”, dorokdok mengandung sejumlah bahan bermanfaat. Dan di dalamnya juga tidak dijumpai adanya senyawa kolesterol. 

Hal ini memungkinkan sebab dalam proses menjadi kerupuk, kulit mengalami beberapa kali perlakuan panas, misalnya direbus, dijemur dan digoreng. Kadar lemak kerupuk yang sudah digoreng adalah sebesar 31,81 persen pada kerupuk kerbau dan 32,44 persen untuk kerupuk sapi.

Selain itu, kadar Protein didapati sebesar 63,90 persen pada kerupuk kerbau dan kerupuk sapi sebesar 64,71 persen. Kandungan asam urat pada 100 gr kerupuk yang berasal dari kulit sapi terdapat 0,64 hingga 0,7 mg kadar asam urat, menunjukkan adanya pengendapan asam urat pada kulit yang merupakan produk akhir dari metabolisme asam nukleat dan senyawa purin.

Bagi penderita asam urat, dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi kerupuk kulit. Bilangan peroksida sebesar 1,0 mg/kg bahan kerupuk kulit sapi setelah disimpan 4-5 minggu pada suhu ruangan. Sedangkan pada pengamatan dengan menggunakan HPLC aliqw High Performance Liquid Chromatography, terdeteksi kadar triolein dan diolein yang cukup tinggi baik pada kerupuk kulit sapi maupun kulit kerbau. Kadar tersebut berasal dari minyak goreng saat proses penggorengan sebanyak dua kali. Minyak goreng tersebut terperangkap dalam pori-pori kerupuk.

DANAR TRIVASYA FIKRI 

Baca : Merubah Kulit Menjadi Kerupuk 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus