Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Masyarakat lebih mengenal kacang kedelai sebagai bahan baku tempe, tahu, kecap, dan susu kedelai. Namun, dibalik banyaknya olahan kacang kedelai yang beranekaragam, tanaman yang termasuk polong-polongan ini juga memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Healthline, kacang kedelai mengandung banyak nutrisi seperti protein, serta, karbohidrat, lemak, serta vitamin dan mineral seperti vitamin K1, Folat, Tembaga, Mangan, Fosfor, dan Tiamin. Selain itu juga terkadung senyawa tanaman lainnya seperti asam fitat, isoflavon, dan saponin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Isoflavon merupakan antioksidan yang berguna untuk melawan radikal bebas dari proses pengolahan makanan menjadi energi, sehingga berpotensi menurunkan risiko sejumlah penyakit kronis.
4 Manfaat Kesehatan
Berikut manfaat kesehatan dari kandungan isoflavon pada kedelai, yang dilansir dari WebMD:
1. Mengurangi risiko kanker
Sebagian besar studi ovservasi menujukkan bahwa mengonsumsi kedelai dapat mengurangi risiko kankerpayudara. Karena kandungan senyawa tanaman seperti isoflavon sangat protektif terhadap kanker payudara. Selain itu, studi juga menujukkan efek perlindungan terhdapat kanker prostat pada pria.
2. Mangobati osteoporosis
Dikutip dari Medical News Today, kandungan isoflavon dalam kedelai dapat menjadi alternatif yang efektif unutk terapi pergantian hormon bagi wanita dengan onteoporosis. Dalam beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa isoflavon dalam kedelai sama efektifnya untuk memulihkan kepadatan tulang.
3. Mengurangi risiko diabetes tipe 2
Isoflovin pada kedelai juga dapat mengurangi risiko diabetes, meskipun mekanismenya masih belum dikentahui. Isoflavon dapat meningkatkan sensitivitas insulin, dalam artian bahwa sel lebih merespon insulin dan menyerap lebih banyak glukosa.
4. Mengelola obesitas
Dalam sebuah studi penelitian pada tikus tahun 2019, suplemen isoflavon kedelai memberikan efek pada berat badan tikus. Dalam hasil penelitian tersebut dilaporkan bahwa isoflavon kedelai dapat mencegah penumpukan lemak di sekitar organ tikus. Sehingga pada peneliti menyimpulkan bahwa suplementasi isoflavon kedelai memiliki berpotensi mengatasi obesitas.
Itulah manfaat kesehatan dari mengonsumsi kedelai.
FANI RAMADHANI
Baca juga : Kedelai Impor vs Kedelai Lokal, Mana yang Terbaik Buat Tahu dan Tempe?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.