Langgam 'Food Combining'

Siklus Penyerapan 20.00 - 04.00 Ini giliran sel-sel tubuh mengedarkan dan menyerap semua zat makanan yang sudah dicerna. Andang Gunawan menyarankan agar tak lagi menyantap makanan apa pun, diimbangi dengan tidur yang cukup. Tujuannya, segenap energi betul-betul terfokus untuk menyerap makanan dan bukan untuk melakukan aktivitas yang lain. Jangan pula lupa, pada saat ini tubuh mengganti sel-sel yang rusak dengan yang baru. Jika energi terbuang untuk kerja lembur, misalnya, proses pembentukan sel baru tidak lagi efisien. Akibatnya, "Kita jadi gampang lelah, kulit kusam, dan cepat tua," kata Andang. Siklus Pencernaan 12.00 - 20.00 Di rentang waktu ini, tubuh giat bekerja mencerna makanan. Itulah sebabnya pada saat ini rasa lapar gampang muncul karena tubuh perlu banyak energi untuk mengolah makanan. Momen ini harus dimanfaatkan dengan menyantap makanan Siklus Pembuangan 04.00 - 12.00 Inilah saat tubuh bekerja menggusur racun dan sampah-sampah metabolisme. Tahap ini membutuhkan banyak energi agar pembuangan mencapai tingkat optimal. Selagi proses pembuangan berlangsung, makanan padat sebaiknya jangan disantap agar tidak terjadi pemborosan energi. Cukup minum segelas jus buah di pagi hari. Seperti termaktub dalam berbagai situs kesehatan dunia, food combining adalah perdebatan yang tiada berujung. Setiap kubu memiliki teori ilmiah yang mendukung paham yang mereka anut. Para penganut food combining percaya, cara makan harus disesuaikan dengan siklus dan langgam pencernaan. Irama yang terlalu sering melenceng diyakini bakal membuat orang gampang lelah, cepat tua, dan rentan terhadap penyakit. Beginilah langgam pencernaan itu.