Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Debat Tak Kunjung Putus

3 Maret 2002 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pro Food combining tak membatasi jumlah makanan dan tetap membutuhkan berbagai nutrisi bergizi seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Hanya, teknik bersantap mesti disesuaikan dengan asam-basa makanan serta selaras dengan siklus pencernaan sepanjang hari.
  • Pada siklus pembuangan, pukul 04.00 sampai 12.00, tubuh perlu konsentrasi mengusir zat-zat racun dan sampah metabolisme. Untuk itu jangan sarapan terlalu banyak. Segelas jus buah sudah cukup.
  • Tubuh manusia tak mampu mencerna lebih dari satu zat gizi dominan secara bersamaan. Itulah sebabnya tugas tubuh perlu dibuat lebih ringan dengan sebisa mungkin merancang padu-padan makanan yang serasi.
  • Padu-padan terutama menimbang asam-basa yang dihasilkan makanan di dalam tubuh. Tujuannya, agar pencernaan bekerja optimal dalam suasana yang dibutuhkan.
  • Sayur dan buah adalah penghasil basa. Sedang-kan asam dikeluarkan tubuh untuk mencerna protein dan basa untuk mengolah karbohidrat semisal beras, jagung, gandum, dan daging. Untuk itu, karbohidrat tak cocok dimakan bersama protein. Tapi aturan ini tidak kaku. Empal daging bisa dimakan dengan nasi asal jumlahnya tak banyak dan diimbangi dengan sayur melimpah. Kontra
  • Ada begitu banyak aturan makan dalam food combining. Hasilnya, "Orang makan jauh lebih sedikit sehingga lambat-laun bisa mengarah pada ketidakseimbangan gizi," kata Sunita Almatsier, ahli gizi dari RSCM.
  • Para ahli menilai siklus pencernaan tak cocok dengan irama kebutuhan energi. Pagi hari, kita butuh sarapan yang baik dan seimbang. "Kalau cuma jus buah, kita bisa lemas kurang energi," kata Sunita.
  • "Sebetulnya, tubuh dilengkapi fungsi pencernaan yang komplet," kata Marcellus Simadibrata, ahli ilmu pencernaan (gastroenterologi) dari RSCM. Seperti orkestra, barisan enzim siap bekerja mengolah makanan yang masuk. Jadi, tak perlu ada pemilahan makanan secara khusus.
  • Agak mustahil memilah makanan hanya berdasarkan kandungan nutrisinya. Sebab, makanan memiliki nutrisi yang majemuk. Kacang-kacangan, misalnya, mengandung karbohidrat, lemak, dan protein sekaligus.
  • Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    Image of Tempo
    Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
    • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
    • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
    • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
    • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
    • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
    Lihat Benefit Lainnya

    Image of Tempo

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    Logo Tempo
    Unduh aplikasi Tempo
    download tempo from appstoredownload tempo from playstore
    Ikuti Media Sosial Kami
    © 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
    Beranda Harian Mingguan Tempo Plus