Liburan Usai, Esok Masuk Sekolah: 8 Tips Mengatasi Anak Malas Kembali ke Sekolah

TEMPO.CO, Jakarta - Liburan panjang berakhir, dan seringkali tantangan baru muncul bagi banyak orang tua, yakni mengatasi anak-anak malas masuk sekolah kembali. Transisi dari suasana santai selama liburan ke rutinitas sekolah memang seringkali tidak mudah.

Berikut ini sejumlah tips yang dapat membantu orang tua membangkitkan semangat anak untuk kembali ke sekolah dengan antusias.

1. Kembali ke Rutinitas Secara Bertahap
Selama liburan, jam tidur anak-anak sering berubah, seperti tidur larut malam dan bangun lebih siang. Untuk membantu mereka menyesuaikan diri kembali, orang tua disarankan memulai rutinitas tidur dan bangun pagi secara bertahap. Langkah ini penting agar anak-anak tidak merasa terlalu kaget dengan perubahan mendadak saat hari sekolah tiba.

2. Bangun Semangat Lewat Cerita Positif
Cerita-cerita positif tentang sekolah dapat menjadi cara yang efektif untuk membangkitkan motivasi anak. Mengingatkan mereka tentang hal-hal menyenangkan di sekolah, seperti bertemu teman-teman, mengikuti kegiatan favorit, atau belajar hal-hal baru yang menarik, dapat membantu menciptakan suasana yang lebih optimis.

3. Libatkan Anak dalam Persiapan Sekolah
Memberikan anak kesempatan untuk terlibat dalam persiapan sekolah dapat meningkatkan rasa tanggung jawab sekaligus antusiasme mereka. Memilih perlengkapan sekolah seperti tas baru, alat tulis, atau menyusun jadwal pelajaran di rumah dapat menjadi bagian dari proses ini.

4. Tetapkan Target dan Tujuan Baru
Diskusi tentang tujuan baru untuk semester mendatang juga bisa menjadi strategi yang efektif. Menetapkan target tertentu, seperti mendapatkan nilai lebih baik, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, atau mencoba hal baru di sekolah, dapat membantu anak merasa lebih termotivasi.

5. Kurangi Penggunaan Gadget Secara Bertahap
Selama liburan, anak-anak mungkin terbiasa menghabiskan banyak waktu dengan gadget. Mengurangi penggunaan gadget secara bertahap beberapa hari sebelum sekolah dimulai bisa membantu mereka kembali fokus pada aktivitas belajar. Pengurangan ini sebaiknya dilakukan secara perlahan agar tidak menimbulkan resistensi dari anak.

6. Berikan Apresiasi dan Motivasi
Apresiasi atas usaha anak untuk bersiap kembali ke sekolah dapat menjadi pendorong yang kuat. Misalnya, memberikan penghargaan kecil saat mereka bangun lebih pagi atau menyiapkan tas sekolah sendiri dapat membantu anak merasa dihargai dan lebih percaya diri.

7. Ajak Diskusi Jika Ada Kekhawatiran
Jika anak menunjukkan tanda-tanda enggan ke sekolah, ada baiknya orang tua menggali lebih dalam alasan di balik sikap tersebut. Bisa jadi mereka merasa cemas tentang tugas sekolah, tekanan akademis, atau masalah sosial seperti konflik dengan teman. Memahami kekhawatiran ini dapat membantu menemukan solusi yang tepat.

8. Ciptakan Lingkungan yang Mendukung
Suasana rumah yang positif dan mendukung sangat berpengaruh terhadap kesiapan anak kembali ke sekolah. Anak-anak yang merasa nyaman untuk berbagi perasaan mereka cenderung lebih mudah beradaptasi dengan rutinitas baru. Dengan dukungan yang tepat, transisi dari liburan ke rutinitas sekolah dapat berjalan lebih lancar.

Bagi para orang tua, kunci utama adalah kesabaran dan konsistensi. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, semangat anak untuk masuk sekolah kembali diharapkan dapat bangkit. Sehingga mereka siap menjalani semester baru dengan penuh antusias.

Melinda Kusuma Ningrum dan Khumar Mahendra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Esok Masuk Sekolah Lagi: Makan Siang Gratis dan Wacana Libur Ramadan Menyambut Siswa