Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Manfaat Madu bagi Ibu Hamil

Madu merupakan salah satu pilihan bahan alami yang sering dipertimbangkan untuk dikonsumsi bagi ibu hamil.

24 Februari 2024 | 16.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi madu. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kehamilan adalah fase vital bagi seorang wanita, di mana nutrisi memainkan peran utama dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Meskipun ada perdebatan terkait konsumsi madu selama kehamilan dan masa menyusui, madu merupakan salah satu pilihan bahan alami yang sering dipertimbangkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Today's Parents, menurut ahli kandungan Renita White, secara umum mengonsumsi madu selama kehamilan dianggap aman bagi ibu hamil yang sehat. Meskipun beberapa orang meragukan keamanan madu karena adanya spora bakteri bernama Clostridium botulinum yang dapat berkembang di usus dan menghasilkan neurotoksin yang dapat menyebabkan botulisme.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meskipun penyakit ini langka, anak-anak di atas usia 1 tahun dan orang dewasa sehat, termasuk wanita hamil, dapat mengonsumsi madu dengan aman karena sistem kekebalan tubuh mereka mampu melindungi dari bakteri yang mungkin ada dalam madu.

Perdebatan lain yang berkaitan dengan madu adalah perbedaan antara madu mentah dan madu yang telah melalui proses pasteurisasi yang umumnya dijual di supermarket. Madu mentah, yang diambil langsung dari sarang lebah tanpa proses pemanasan untuk membunuh bakteri pasteurisasi, diyakini oleh beberapa orang memiliki manfaat kesehatan yang lebih besar karena keberadaan antioksidannya yang lebih tinggi.

Namun, mengonsumsi madu selama kehamilan sebaiknya tetap dalam jumlah yang wajar, mengingat nilai kalorinya yang cukup tinggi. Hal yang sama berlaku saat menyusui, di mana ibu yang menyusui juga bisa mengonsumsi madu dengan aman. Namun, untuk tidak memberikan madu langsung kepada bayi di bawah usia satu tahun karena risiko botulisme.

Dikutip dari Very Wll Family, meskipun madu bukan sumber utama vitamin atau mineral, namun madu memiliki beberapa manfaat potensial selama kehamilan, seperti meningkatkan kesuburan, membantu kesehatan pernapasan, dan menyediakan perlindungan antioksidan. 

Namun, perlu diingat bahwa madu sebaiknya dikonsumsi dengan bijak, terutama bagi wanita hamil yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes gestasional atau masalah pencernaan.

Selain itu, tindakan pencegahan juga perlu dipertimbangkan, seperti berkonsultasi dengan dokter jika memiliki kelainan saluran pencernaan atau sedang mengonsumsi antibiotik berat, serta membatasi asupan madu bagi ibu hamil yang menderita diabetes gestasional. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus