Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Manfaat Medis Saffron, Bunga dengan Harga Selangit

Konon saffron sudah biasa digunakan untuk membantu kesehatan sejak dulu. Kenapa harganya bisa begitu mahal?

16 Oktober 2023 | 12.24 WIB

Seorang pekerja memilah bunga saffron di desa Hizzine, Lebanon, 10 November 2022. Para petani berharap produksi saffron dapat menjadi salah satu solusi untuk krisis ekonomi terburuk Lebanon karena jatuhnya pounds Lebanon sangat memengaruhi petani dan daya beli mereka. REUTERS/Issam Abdallah
Perbesar
Seorang pekerja memilah bunga saffron di desa Hizzine, Lebanon, 10 November 2022. Para petani berharap produksi saffron dapat menjadi salah satu solusi untuk krisis ekonomi terburuk Lebanon karena jatuhnya pounds Lebanon sangat memengaruhi petani dan daya beli mereka. REUTERS/Issam Abdallah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Bunga saffron biasa dijadikan bumbu makanan atau suplemen. Namun banyak orang yang heran kenapa harganya begitu mahal? Apakah sebanding dengan khasiat kesehatannya?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Saffron adalah sejenis rempah-rempah yang berasal dari bunga crocus sativus atau biasa disebut saffron crocus. Menurut Food Network, saffron biasa ditemukan di masakan India, Maroko, dan Iran, serta sebagian Eropa seperti paella di Spanyol dan risotto di Italia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kenapa harganya mahal?
Bagian bunga yang biasa digunakan untuk rempah-rempah adalah benang berwarna merah kecoklatan pada bunga. Cara memanen lah yang membuat harganya selangit. Di Indonesia misalnya, saffron dijual dengan harga Rp 65.000-150.000 per gram di marketplace atau Rp 65-150 juta per kilogram.

Saffron

"Harganya supermahal  karena stigma bunga dan memanennya sungguh sulit karena harus menarik benang-benang itu satu per satu," jelas Ilisa Nussbaum, ahli diet dan nutrisi di RS Anak Yale di New Haven, Connecticut, kepada USA Today.

Belum lagi masalah permintaan dan ketersediaan barang. Saffron biasanya tumbuh di Yunani, Iran, Maroko, dan India sehingga ongkos kirim ke negara lain mahal.

Apa khasiat medisnya?
Sebagian orang sejak dulu menggunakan saffron karena efek sedatifnya, untuk mengatasi kejang otot, membantu pencernaan, dan sebagainya. Di praktek medis Barat, sepertinya bunga ini tak pernah direkomendasikan untuk mengobati penyakit tertentu, hanya sebagai suplemen saja.

Akan tetapi, hal ini tak berarti saffron tak punya kandungan yang berkhasiat bagi kesehatan. Seperti rempah-rempah lainnya, bunga ini mengandung antioksidan. 

"Terkenal karena antioksidannya tapi telah diteliti ada juga kandungan antidepresan yang baik buat hubungan otak-pencernaan dan membantu daya ingat," papar Nussbaum.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus