Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bunga saffron memiliki banyak manfaat kesehatan karena zat yang terkandung di dalamnya. Namun, tidak banyak orang yang familiar, bahkan tidak tahu apa itu saffron.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saffron adalah putik bunga crocus sativus yang umumnya berasal dari daerah Timur Tengah seperti Afganistan. Bunga ini termasuk yang jarang mekar, hanya setahun sekali, sehingga harganya tidak murah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Satu gram saffron biasanya dibanderol pada kisaran Rp 60.000-90.000 yang berisi setidaknya 500-700 helai. Saffron lazimnya dikonsumsi dengan menyeduh 3-5 helai dalam satu cangkir air putih layaknya teh.
Saffron memiliki banyak sekali khasiat karena kandungan antioksidan yang kuat. Bunga ini bisa memperbaiki suasana hati dan gejala depresi, menurunkan kadar gula darah, hingga mengurangi risiko penyakit jantung. Di tengah pandemi seperti sekarang, manfaat saffron untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
Mutiara Nisa, pendiri PT Herat Saffron Indonesia, salah satu distributor saffron, mengatakan bunga ini memiliki kadar antioksidan tinggi sehingga mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan baik untuk proses pemulihan atau penyembuhan. Saffron juga baik untuk preventif dan mempersiapkan imun untuk mengantisipasi jika suatu saat ada virus masuk ke dalam tubuh.
"Saffron ini sebenarnya sangat potensial untuk pasar Indonesia. Hanya saja image yang terbentuk saffron merupakan rempah yang mahal, padahal enggak juga sebenarnya," kata Mutiara.