Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Iran Ebrahim Raisi mengancam akan memusnahkan jika Israel kembali menyerang Iran. Hal tersebut disampaikan dalam kunjungan kerja ke Pakistan selama tiga hari pada Selasa, 23 April 2024.
Diwartakan sebelumnya, Israel melancarkan serangan udara ke kantor konsulat Iran di Damaskus pada 1 April 2024. Serangan udara itu menewaskan tujuh perwira di Garda Revolusi Iran pasukan al Quds. Iran kemudian melakukan pembalasan pada 13 April 2024, dengan menembakkan sejumlah drone dan rudal ke sejumlah target Israel.
Pecahnya dua kekuatan besar Timur Tengah ini menimbulkan kekhawatiran akan semakin meluasnya peperangan dan berdampak pada perekonomian yang sudah terlihat dari kenaikan harga minyak. Terlebih, Negara Timur Tengah erat dikaitkan dengan kekayaan alam minyak yang berkontribusi besar pada pasokan global.
Lantas, seberapa kaya dan komoditas apa saja yang dimiliki Iran?
Iran adalah produsen minyak mentah terbesar kelima di OPEC pada 2021 dan produsen gas alam terbesar ketiga di dunia pada 2020. Iran memiliki cadangan minyak dan gas alam terbukti terbesar di dunia, dan menduduki peringkat ketiga di dunia.
Pada akhir 2021, Iran menyumbang 24 persen cadangan minyak di Timur Tengah dan 12 persen di dunia. Berdasarkan Data Administrasi Informasi Energi (EIA), ekspor minyak mentah Iran mencapai 1,29 juta barel per hari (bpd) pada 2023, rekor tertinggi dalam lima tahun. Produksi minyak mentah Iran kemudian menembus 3 juta bpd pada 2024 atau sekitar 3 persen dari total produksi dunia.
Minyak juga menjadi pundi-pundi pendapatan Iran dengan total penerimaan menembus USD 53 miliar atau sekitar Rp 839,52 triliun pada periode April 2023-Maret 2024.
Komoditas Unggulan Iran
Iran memiliki beberapa komoditas unggulan yang menjadi tulang punggung ekspornya. Melansir dari berbagai sumber, berikut komoditas Iran.
1. Gas Alam Kering
Dikutip dari eia.gov, Iran merupakan produsen gas alam kering terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Rusia pada 2021. Meskipun sanksi AS membatasi investasi gas alam Iran, produksi gas alam kering meningkat lebih dari 60 persen antara 2011 dan 2021. Selain itu, Iran juga meningkatkan produksi pada tahap pengembangan terkini ladang gas South Pars.
2. Gas Alam
Dikutip dari Aljazeera, Iran memiliki ladang gas alam terbesar di dunia, tepatnya di lepas pantai South Pars/North Dome. Wilayah Iran mencakup 3.700 kilometer persegi di Teluk. Iran memproduksi sekitar 880 juta meter kubik gas per hari, dan meningkatkan menjadi 1,2 miliar meter kubik pada 2021.
3. Minyak mentah
Dikutip dari Reuters, ekspor minyak mentah Iran pada Maret 2024 mencapai 1,61 juta barel per hari, tertinggi sejak Mei 2023 ketika mencapai 1,68 juta barel per hari. Dikutip dari Jpt.spe.org, Iran juga tercatat memiliki cadangan minyak mentah sekitar 208,6 miliar barel pada 2022, setara 13,3 persen dari total cadangan minyak global.
4. Pistachio
Dikutip dari Worldatlas.com, Iran menghasilkan lebih banyak pistachio dibandingkan negara lain di dunia. Di Iran, pistachio paling sering ditanam di tepi tenggara negara di sekitar oasis. Pada 2008, nilai ekspor Pistachio Iran mencapai $840 juta, sehingga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Iran. Bahkan, pada 2010 sempat menguasai hampir 50 persen pasar pistachio internasional.
5. Saffron
Saffron juga merupakan salah satu sumber daya pertanian alami terpenting di Iran. Saffron Iran memiliki kualitas yang sangat tinggi dan dijual ke berbagai negara seperti Uni Emirat Arab , Spanyol , dan Prancis. Pada 2010, produksi kunyit Iran bernilai $156,5 juta dan diekspor ke lebih dari 40 negara di dunia.
Dikutip dari Oec.world, Iran merupakan negara dengan perekonomian nomor 40 di dunia dalam hal PDB, nomor 86 dalam total ekspor, nomor 69 dalam total impor, dan nomor 116 dalam hal PDB per kapita. Tercatat, Ekspor utama Iran adalah Polimer Etilen mencapai $2,73 miliar, Tembaga Halus $1,02 miliar, dan Alkohol Asiklik mencapai $997 juta.
Ada pula Aluminium Mentah senilai $894 juta, dan Ggas minyak sebesar $595 juta, yang sebagian besar diekspor ke Tiongkok, Turki, Kuwait , Pakistan dan India. Pada 2022, Iran juga menjadi eksportir Domba dan Kambing terbesar di dunia dengan nilai mencapai $362 juta.
Pilihan Editor: Ini Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini