Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Push-up gerakan latihan yang membutuhkan kekuatan otot dan inti tubuh. Jika posisi tak tepat, maka berisiko cedera. Pelatih kebugaran National Academy of Sports Medicine, Steve Stonehouse menjelaskan, jika seseorang baru memulai push-up, kemungkinan ada banyak penguatan yang perlu dilakukan di inti pergelangan tangan, lengan, dan bahu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Mulanya mungkin merasakan sakit di pergelangan tangan, yang berarti perlu melatih gerakan dan stabilitas,” katanya dilansir Well and Good. Tak hanya teknik, saat mempertahankan kekuatan inti harus dipadukan dengan fokus pernapasan. Manfaat push-up akan terasa untuk tubuh jika dilakukan rutin.
Manfaat push-up
Push-up tidak memerlukan peralatan apa pun, itu sebabnya tak memerlukan tempat khusus untuk berlatih “Hanya dibutuhkan waktu beberapa menit (untuk latihan),” kata Edward Philips, ahli kedokteran fisik di Harvard Medical School.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mengutip Harvard Health Publishing, push-up bisa dimulai dalam posisi telapak tangan rata dan lurus dengan bahu. Ujung kaki bisa menyatu atau berjarak sekitar 31 sentimeter
Punggung harus dijaga agar tetap lurus. Pandangan ke bawah, kemudian menurunkan badan sampai siku berada 90 derajat. Dorong kembali ke atas untuk menyelesaikan push-up. Bisa dicoba hitungan dua detik antara jarak turun dan naik.
Mengutip Healthline olahraga push-up setiap hari akan membantu menguatkan tubuh bagian atas. Push-up berbagai gaya memperkuat otot dan membuat badan menjadi terasa bugar.
Push-up juga melatih otot dada, bahu, trisep. Push-up yang benar gerakan dan polanya akan memperkuat punggung bawah dan inti yang menarik otot perut.
YOLANDA AGNE
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu