Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda mengalami masalah kulit seperti penuaan, jerawat, berbagai pengobatan alami pun akan dicoba. Misalnya mengoleskan cuka sari apel, suplemen vitamin, minyak esensial, bahkan campuran madu dan kayumanis seperti yang viral di media sosial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun tak jarang ujungnya menggunakan obat resep sebagai solusi. Meski banyak produk perawatan kulit, termasuk serum vitamin C dan sederet losion dan krim, produk yang banyak dicari justru yang mengandung retinol.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Retinol adalah jenis vitamin A yang larut dalam lemak, kandungan populer dalam obat luar karena efek antipenuaannya.
"Biasanya banyak digunakan untuk pemakaian luar dan jumlah yang dibutuhkan pun sedikit," ujar Dustin Portela, dermatolog dan pendiri Treasure Valley Dermatology di Boise, Idaho, Amerika Serikat.
"Kepada pasien saya, saya sarankan mengoleskan krim atau gel seukuran kacang untuk seluruh wajah, atau empat tetes serum," tambahnya, seperti dikutip USA Today.
Walau biasanya digunakan untuk krim, losion, serum, atau gel, retinol juga bisa digunakan dalam obat oral untuk mengatasi masalah kulit dan mencegah kanker kulit pada pasien yang memiliki risiko.
Apa manfaat retinol?
Retinol berguna dalam banyak hal, bisa membuka sumbatan di pori-pori, menetralkan radikal bebas, dan mengelupas kulit.
"Retinol bekerja di dalam sel-sel kulit pada beberapa molekul yang berbeda untuk membantu memperbaiki penampilan kulit," kata Portela.
Retinol bisa membantu meningkatkan produksi kolagen dan juga mengurangi kerutan dan garis-garis halus. Retinol juga bisa mengurangi ukuran kelenjar sebakus yang terdapat pada folikel rambut dan memproduksi sebum, mengurangi pigmentasi, memperbaiki tekstur kulit, dan membantu melawan tanda-tanda penuaan, serta mengatasi psoriasis.
Sebagian orang mungkin tak masalah menggunakan retinol namun sebagian lain bisa berisiko. Yang paling umum adalah iritasi kulit. Yang juga perlu diperhatikan adalah sensitivitas area yang menggunakan retinol terhadap paparan sinar matahari.
"Retinol bisa merusak barrier kelembaban jika digunakan terlalu banyak atau jenis yang terlalu keras untuk jenis kulit Anda," Portela memperingatkan.
Pilihan Editor: Kombinasi Makanan Sehat yang Dianjurkan untuk Sehari-hari