Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sayuran laut, seperti rumput laut, ganggang, chlorella, dan spirulina, dipuji sebagai makanan super dalam nutrisi, karena mengandung antioksidan, mineral, protein, dan asam lemak. Banyak dari tumbuhan ini juga disukai dalam formulasi perawatan kulit, dengan berbagai manfaat termasuk fungsi penghalang yang lebih baik, tekstur yang lebih halus, tampilan garis halus yang berkurang, dan tone kulit yang lebih cerah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, perlu dipahami bahwa superfood bukanlah kelas makanan tertentu, dengan parameter yang ditentukan. Ini sangat mirip dengan bagaimana "clean", "hipoalergenik", atau bahkan "teruji oleh dokter kulit" bukanlah kata-kata yang diatur dalam ruang kecantikan. Namun, banyak orang yang memahami bahwa "superfood" berarti bahan dengan kualitas di atas rata-rata.
Hal yang perlu diketahui tentang tanaman laut dan kulit
Hal pertama yang harus dipahami tentang alga adalah itu bukan monolit, para ahli percaya bahwa ada lebih dari 800 ribu spesies alga, dan tidak semua spesies memiliki manfaat yang sama. Selain itu, cara itu diformulasikan dalam suatu produk akan memengaruhi pengaruhnya terhadap kulit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, secara keseluruhan, alasan utama bahan ini digunakan dalam perawatan kulit adalah sebagai pelembap yang sangat efektif, itulah sebabnya Anda paling sering melihatnya di krim wajah, serum pelembap, dan losion tubuh. "Dalam formulasi topikal, ganggang laut telah digunakan sebagai agen pelembap dan penebalan untuk membantu kulit terasa lebih lembap dan halus," kata dokter kulit, Naissan O. Wesley.
Bahkan, beberapa jenis alga, terutama rumput laut cokelat, ditemukan mampu menarik dan menahan lebih banyak air daripada asam hialuronat, yang bisa dibilang merupakan humektan perawatan kulit yang paling terkenal. Humektan dapat memperbaiki munculnya garis-garis halus dan kerutan dengan melembabkan kulit.
Selain itu, juga sangat baik dalam memulihkan penghalang dan mikrobioma kulit. Sebagian besar sayuran laut dianggap sebagai apa yang dikenal sebagai prebiotik. Prebiotik memberi makan ekosistem pada kulit, membantu mempromosikan lingkungan yang sehat dan seimbang, dan dengan demikian, mengurangi peradangan, memperbaiki tone kulit, dan membantu mengatasi tanda-tanda penuaan dini. Misalnya, chlorella telah terbukti mengurangi kehilangan air transepidermal, meredakan tanda-tanda stres yang terlihat, menghaluskan tampilan garis-garis halus, dan memperbaiki warna kulit secara keseluruhan.
Sebagian besar juga memiliki sifat antioksidan yang dapat mengelola stres oksidatif dan semua keburukan yang menyertainya. Misalnya, beberapa jenis alga memiliki sifat mencerahkan kulit yang dapat membantu mengurangi munculnya bintik hitam. Alga juga dapat membantu melindungi kolagen Anda yang berharga, dengan menghambat mekanisme dalam tubuh Anda yang memecah kolagen yang terkait dengan peradangan akibat sinar UV.
MIND BODY GREEN
Pilihan editor: Hindari Kebiasaan Ini jika Ingin Kulit Sehat dan Awet Muda
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.