Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Masih Bingung Tentukan Resolusi Kesehatan di Tahun Baru 2025? Pakar Beri Inspirasi Berikut

Pakar menyarankan fokus membuat perubahan kesehatan yang sangat spesifik hanya untuk Januari sebagai resolusi Tahun Baru 2025 dan lihat hasilnya.

31 Desember 2024 | 21.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi resolusi tahun baru. cloudfront.net

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Tahun Baru 2025, sejumlah orang sudah sibuk memikirkan resolusi yang akan dibuat. Hanya saja, membuat resolusi tahun baru terkadang tak selalu mudah karena begitu banyak hal yang ingin dilakukan sehingga bingung menentukan prioritas. Yang lebih mengecewakan, bila satu bulan sudah berlalu dan resolusi belum juga bisa dijalani.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Para pakar menyarankan untuk fokus membuat satu perubahan kesehatan yang sangat spesifik hanya untuk Januari. Menetapkan tujuan spesifik dengan tenggat waktu bisa membuat resolusi terasa lebih mudah dicapai dan tak terlalu mengintimidasi, meningkatkan peluang untuk sukses dan pada akhirnya membantu membangun kebiasaan positif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jadi, buat dulu rencana untuk Januari 2025 dan pilih yang cocok untuk Anda dan gaya hidup Anda serta jadikan batu loncatan untuk rutinitas sehat yang akan mendukung Anda sepanjang tahun. Berikut beberapa inspirasi resolusi 2025, dilansir dari Express.

Latihan daya tahan
"Latihan daya tahan bisa terasa sulit tapi Anda tak perlu latihan beban di pusat kebugaran. Gerakan dengan menggunakan bobot tubuh sendiri bisa menjadi awal yang bagus untuk memulainya, seperti lunge, squat, dan plank yang dimodifikasi," kata pakar kebugaran Shakira Akabusi dari stronglikemum.com

Pola makan nabati
"Pola makan produk hewani berlebihan bisa meningkatkan risiko kondisi seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Ganti pola makan tersebut dengan makanan nabati kaya serat yang dapat mengurangi risiko penyakit kronis, keinginan mengudap, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan memberi tubuh lebih banyak mikronutrien," jelas pelatih penurunan berat badan Vanessa Sturman (vanessasturman.com).

Batasi gula
"Menurut NHS (badan kesehatan Inggris), asupan gula maksimal yang direkomendasikan adalah 30 gram tapi rata-rata kita mengonsumsinya tiga kali lipat dari itu," ujar pakar nutrisi Phil Beard seraya menambahkan gula bikin ketagihan. 

"Asupan gula berlebih sulit dicerna tubuh, mengakibatkan kadar gula darah terus tinggi, yang bisa memicu resistensi insulin dan kemudian diabetes tipe 2," tambahnya.  

Perbanyak olahraga
"Olahraga seperti jalan kaki atau lari bisa membantu mengurangi risiko penyakit seperti penyakit jantung koroner, diabetes tipe 2, dan stroke, juga berperan penting dalam menjaga kesehatan mental. Bukan hanya mengurangi risiko depresi tapi juga menjadi strategi efektif dalam mengelolanya," papar fisioterapis Danny Brunton.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus