Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tak gampang bagi Aryo menjalani hari, bahkan untuk sekadar menyantap semangkuk mi. Berulang kali sendokannya salah sasaran. Meleset. Tak ada seutas pun mi yang terangkut. ”Susah jadi orang buta dadakan,” kata lajang 25 tahun ini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo