Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SURAT itu mestinya tak boleh keluar dari ruang kerja para petinggi Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Nanggroe Aceh Darussalam dan Nias. Isinya sensitif: penolakan kepala perwakilan badan tersebut di Jakarta, Anwar Muhammad, menandatangani kontrak pencetakan buku. Dikirimkan pertengahan Juli lalu, surat itu ditujukan kepada pejabat sementara Kuasa Pengguna Anggaran Badan Rehabilitasi, Achyarmansyah Lubis.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo