Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Meditasi Pemindaian Tubuh, Bagaimana Kiat Melakukan Itu?

Meditasi pemindaian tubuh bukan bertujuan menghilangkan rasa sakit sepenuhnya, tapi untuk mengenal dan belajar dari ketaknyamanan

3 Juli 2022 | 19.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita sedang bermeditasi. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Meditasi merupakan aktivitas pemusatan pikiran dan perasaan untuk mencapai sesuatu. Biasanya meditasi dilakukan sambil duduk bersila sambil memejamkan mata, memosisikan kedua tangan di atas paha.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Merujuk Verywell Mind, meditasi didefinisikan sebagai teknik yang dimaksudkan untuk mendorong kesadaran manusia dan perhatian yang terfokus. Meditasi pun teknik untuk mengendalikan kesadaran yang telah terbukti bermanfaat untuk kesejahteraan psikologis. Meditasi ada beragam jenisnya, salah satunya pemindaian tubuh dan body scan meditation (BSM).

Apa itu body scan meditation?

Mengutip Verywell Mind, body scan meditation (BSM) salah satu proses yang bermanfaat untuk mengendurkan ketegangan fisik. Meditasi pemindaian tubuh secara mental membawa kesadaran di tiap bagian tubuh, sehingga mengurangi sakit, nyeri, ketegangan. Tujuannya bukan menghilangkan rasa sakit sepenuhnya, tapi untuk mengenal dan belajar dari ketaknyamanan. Itu berguna untuk mengelola kondisi lebih baik lagi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selama meditasi pemindaian, seseorang berfokus sensasi di berbagai bagian tubuh. Sensasi itu antara lain, perasaan geli, berdenyut, rasa sakit, tidak nyaman, suhu. Pemula meditasi ini perlu meluangkan waktu 15 menit. Seiring waktu meningkatkan durasinya. 

Mengutip Medical News Today, seseorang yang baru mencoba meditasi BSM berbaring atau duduk yang terpenting dalam posisi nyaman. Tapi jika khawatir ketiduran, sebaiknya posisi duduk supaya tetap terjaga,

Kiat meditasi BSM

1. Meditasi saat pagi

Meditasi mungkin akan makin menantang saat kemudian hari, ketika seseorang merasa lelah karena kesibukan. Menyisihkan waktu untuk menyelesaikan sesi meditasi saat pagi membantu memastikan itu menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari.

2. Bermeditasi di tempat yang sama

Jika selalu bermeditasi di tempat yang sama, otak akan mulai mengaitkan lokasi itu dengan latihan meditasi. Seiring waktu, ini mempermudah masuk dalam pola pikir.

3. Menjadi nyaman

Seseorang harus merasa nyaman sebelum memulai meditasi. Beberapa hari meditasi berbaring. Beberapa hari lainnya duduk tegak. Beberapa orang suka duduk bersila, tapi yang lainnya merasa posisi itu tak nyaman. Itu sebabnya perlu mencoba berbagai teknik untuk menemukan posisi yang cocok.

4. Menyetel batas waktu

Menyetel pengatur waktu di ponsel untuk memastikan terbangun jika saat meditasi malah tertidur. Itu sangat penting untuk pemula dan orang-orang yang mudah tertidur.

5. Berlatih fokus

Meditasi membutuhkan beberapa waktu untuk mengembangkan fokus. Bila mengalami kehilangan fokus, maka harus mengingatkan diri ini baik-baik saja dan kesempurnaan bukanlah tujuannya. Bermeditasi dengan teman atau anggota keluarga menetapkan rutinitas meditasi dengan orang lain membantu motivasi.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus