Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Membalas Pesan dalam Ponsel Saat Tertidur, Apa Itu Sleep Texting?

Kondisi sleep texting merespons dering pesan yang masuk dalam ponsel saat keadaan tertidur

24 April 2022 | 22.39 WIB

Ilustrasi main telepon genggam menjelang tidur/Phillips
Perbesar
Ilustrasi main telepon genggam menjelang tidur/Phillips

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Saat seseorang tertidur terkadang bisa mengalami sleep texting. Kondisi ini terkesan unik, karena merespons dering pesan yang masuk dalam ponsel saat keadaan tertidur.

Apa itu sleep texting?

Mengutip Sleep Foundation, sleep texting merujuk kondisi seseorang yang membalas pesan teks atau memulai pengiriman pesan ketika secara teknis dalam keadaan tidur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Saat tidur terkadang manusia melakukan beberapa aktivitas tanpa sadar. Misalnya, berjalan atau berbicara sambil tidur. Sleep texting juga tak jauh berbeda dari perilaku semacam itu. Sleep texting terjadi selama kondisi kesadaran parsial yang serupa. Saat ini belum ada penelitian terkhusus yang mengeksplorasi tentang sleep texting terkait siklus tidur atau bagian otak yang aktif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sleep Foundation merujuk riset pada 2013 terkati penggunaan teknologi dan tidur. Peneliti menemukan 10 persen peserta dalam riset melaporkan pernah terbangun karena dering ponsel mereka setidaknya beberapa kali dalam satu pekan. Gangguan siklus tidur memungkinkan seseorang mengirim pesan teks, tapi tak teringat saat pagi. Mengutip Healthline, sleep texting bisa berkaitan riwayat parasomnia.

Pencegahan sleep texting

Sleep texting bukan masalah serius. Tapi, sebaiknya mengonsultasikan kepada dokter terkait parasomnia, karena berkaitan sleep texting. Jika rutinitas tidur sudah konsisten, namun masih mengalami parasomnia, bisa menjadi tanda kemungkinan masalah kesehatan.

Menaruh ponsel terlalu dekat akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas tidur. Penggunaan perangkat teknologi interaktif, seperti telepon seluler sering dikaitkan dengan kesulitan tidur dan istirahat yang tak menyegarkan.

Dampak perangkat elektronik terhadap remaja cenderung menghabiskan banyak waktu di ponsel mereka. Healthline merujuk riset di Norwegia pada 2015 dari Norwegia, penggunaan perangkat elektronik pada siang mempengaruhi waktu tidur. Penggunaan perangkat dikaitkan dengan durasi tidur yang pendek.

Kiat mencegah sleep texting

  1. Nonaktifkan ponsel atau taruh di tempat agak jauh dari tempat tidur
  2. Ponsel dalam kondisi mode senyap atau tanpa suara
  3. Tak menggunakan ponsel sebelum tidur

KAKAK INDRA PURNAMA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus