Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Mencicip Ayam Goreng Basah di Purwakarta, Dekat dari Exit Tol Jatiluhur

Rumah makan di wilayah Purwakarta ini memiliki sejumlah kuliner, seperti ayam dan burung malon.

27 April 2023 | 10.03 WIB

Pemilik Rumah Makan Ciganea Purwakarta H Dadang Sukmarasa memperlihatkan ayam goreng basah yang menjadi menu andalan RM Ciganea, Selasa (25/4/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Perbesar
Pemilik Rumah Makan Ciganea Purwakarta H Dadang Sukmarasa memperlihatkan ayam goreng basah yang menjadi menu andalan RM Ciganea, Selasa (25/4/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sambil melakukan perjalanan mudik, pemudik bisa sekaligus mencicip beragam kuliner khas. Salah satu pilihannya adalah ayam goreng basah yang ada di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ayam goreng basah adalah salah satu menu di Rumah Makan Ciganea Purwakarta. Rumah makan ini ada di sekitar exit tol KM83.600 Jatiluhur atau berjarak 700 meter dari exit tol.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemilik Rumah Makan Ciganea Purwakarta Dadang Sukmarasa mengatakan ayam goreng ini memiliki ciri khas berupa tampilannya yang terlihat basah. "Ayam goreng basah punya ciri khas yaitu dia digoreng dengan suhu yang tidak terlalu tinggi dan disajikan dalam kondisi tidak kering," kata dia, Selasa, 25 April 2023.

Dadang yang merupakan pemilik generasi ketiga RM Ciganea mengatakan menu khas Sunda ini memiliki rasa khas dengan campuran kunyit, ketumbar, bawang dan bumbu rahasia lainnya. Resepnya adalah resep asli yang diciptakan oleh kakek dan neneknya yang merupakan pendiri RM Ciganea.

Ayam goreng ini disajikan dengan sambal dadak spesial. Sambal ini berbahan dasar cabai, terasi, tomat dan jeruk limau.

Menu unik lain di RM Ciganea adalah burung malon goreng. Burung ini berasal dari Prancis tapi ukurannya serupa dengan burung dara dan berwarna putih. Cita rasanya cenderung gurih dan dagingnya lebih tebal.

RM Ciganea juga memiliki menu sate maranggi yang identik dengan Purwakarta. Sate maranggi di tempat ini diklaim premium dengan menggunakan daging sapi potongan tenderloin tanpa lemak.

"Sate maranggi ini sebutannya sate matic. Kenapa begitu? Karena menikmati sate ini sangat mudah seperti mengemudikan mobil matic, dagingnya empuk dan para lansia pun tidak akan kesulitan memakannya," kata Dadang.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus