Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Mengantuk Berlebihan, Kondisi Apa Saja yang Mempengaruhi Itu?

Mengantuk berlebihan saat siang atau drowsiness, kondisi yang menyebabkan menguap terus, mata berat

6 Maret 2023 | 07.14 WIB

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
Perbesar
Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mengantuk berlebihan saat siang atau drowsiness, kondisi yang menyebabkan menguap terus, mata berat. Keinginan tidur tak tertahankan pada siang terasa terus-menerus mengganggu aktivitas sehari-hari. Mengantuk berlebihan menurunkan produktivitas, fokus, dan mengakibatkan gangguan suasana hati.

Apa penyebab mengantuk berlebihan? 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

1. Kurang tidur

Merujuk Sleep Foundation, ada banyak gangguan yang mengakibatkan kurang tidur pada malam hari. Beberapa di antaranya insomnia, sleep apnea, dan restless leg syndrome. Insomnia sulit untuk tertidur pada jam normal. Sleep apnea gangguan pernapasan yang ditandai dengan jeda singkat pada malam.

Restless leg syndrome kondisi ini menyebabkan sensasi yang kuat untuk menggerakkan anggota tubuh. Akibatnya sulit mendapat kualitas tidur yang baik. 

2. Kondisi medis

Beberapa kondisi medis menyebabkan kantuk berlebihan pada siang. Adapun di antaranya diabetes, hipertiroidisme, hiponatremia, infeksi mononukleosis (mono), dan sindrom kelelahan kronis (CFS).

3. Gangguan kesehatan mental

Orang yang mengalami depresi berat, bipolar, gangguan stres pascatrauma (PTSD), dan gangguan kecemasan umum rentan susah tidur. Akibatnya, saat siang muncul kantuk berlebihan.

Gangguan kesehatan mental menyebabkan narkolepsi. Kondisi neurologis otak tidak bisa mengatur siklus tidur dan bangun. Narkolepsi berakibat cenderung cepat tertidur pada waktu yang tidak tepat. 

4. Obat-obatan

Mengutip Health Grades, beberapa jenis obat-obatan bisa memicu kantuk berlebihan pada siang hari. Adapun jenisnya, antar lain obat antidepresan, antimual, obat alergi, atau penenang.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus