Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ginjal adalah organ penting bagi tubuh. Organ ini memiliki fungsi untuk menyaring dan membuang zat sisa, cairan, mineral, dan racun yang ada di dalam tubuh melalui urine.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat fungsi ginjal menurun, seperti pada gagal ginjal, zat yang seharusnya dibuang akan menumpuk di dalam tubuh dan menimbulkan gangguan kesehatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir pada Antaranews.com, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan sebanyak 12 provinsi di Indonesia menempati posisi tertinggi angka kasus penyakit ginjal kronis.
"Angka kematian akibat ginjal kronis di Indonesia mencapai lebih dari 42 ribu lebih jiwa," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes RI Eva Susanti dalam jumpa pers Peringatan Hari Ginjal Sedunia 2023 yang diikuti dalam jaringan di Jakarta, 7 Maret 2023 .
Kasus tertinggi di Indonesia ada di Kalimantan Utara, Maluku, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, NTB, Aceh, Jawa Barat, Maluku, DKI Jakarta, Bali, dan Yogyakarta. Prevalensi penyakit ginjal kronis pada umur lebih dari 15 tahun berdasarkan diagnosis dokter pada 2018 berjumlah 739.208 jiwa, atau meningkat dari 2013 sebesar 2 permil menjadi 3,8 permil.
Berdasarkan kriteria usia, didominasi 65-74 tahun sebanyak 8,23 permil, usia 75 tahun ke atas 7,48 permil, 55--64 tahun 7,21 permil, dan 45--54 tahun 5,64 permil. Berdasarkan jenis kelamin lebih didominasi laki-laki yang berada di wilayah perkotaan.
Transplantasi ginjal merupakan sebuah prosedur bedah mengganti organ ginjal yang telah rusak berat akibat gagal ginjal. Ginjal yang dicangkok dapat berasal dari donor yang masih hidup atau sudah meninggal dunia.
Keberhasilan Transplasi Ginjal RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar melaksanakan operasi transplantasi ginjal pertama dengan pendampingan oleh tim transplantasi ginjal RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta pada Senin, 27 November 2023.
Dikutip dari laman kemkes.go.id, Direktur Utama RS Dr. Wahidin Sudirohusodo (RSWS) Prof dr Syafri Kamsul Arif mengatakan operasi transplantasi ginjal pertama tersebut sukses dilakukan berkat kerja sama tim dan bantuan pendampingan dari RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) sebagai rumah sakit pengampu nasional pelayananan uronefrologi.
Pelayanan transplantasi ginjal pertama di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar itu berlangsung selama lebih dari 4 jam. Sementara, tim transplantasi ginjal RSCM Jakarta sebagai pendamping beranggotakan sembilan orang yang terdiri atas dokter spesialis urologi, dokter spesialis nefrologi, dokter spesialis anestesi, dokter spesialis radiologi, serta perawat kamar operasi.
Nur Rasyid Ketua tim pendampingan RSCM mengatakan keberhasilan ini adalah hasil kerja dari semua unsur yang terdapat di rumah sakit, mulai dari dukungan manajemen dan kepemimpinan oleh ketua tim.
“Di tahap awal, karena ini tahap belajar sehingga akan sangat melelahkan, hasil yang didapat saat ini sangat baik. Namun, ini adalah keberhasilan awal. Keberhasilan berikutnya adalah bagaimana tim ini semakin kuat. Saya pribadi merasa yakin RSWS akan bisa mandiri. Tim dari nefrologi kompak, tim bedah dan anastesi juga kompak, dan tim radiologi pun begitu,” katanya.
Pilihan Editor: Kesalahan yang Biasa Dilakukan Pasien Gagal Ginjal