Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Mengapa Kopi Hijau Dianggap Bermanfaat Menurunkan Berat Badan?

Pada 2012, ekstrak kopi hijau dipromosikan berguna untuk menurunkan berat badan oleh dokter selebritas Amerika dan pembawa acara talkshow Dr. Oz

6 Juli 2022 | 22.44 WIB

Kopi Hijau (Wikipedia)
material-symbols:fullscreenPerbesar
Kopi Hijau (Wikipedia)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kopi hijau merupakan biji mentah. Mengutip Healthline kopi hijau rasanya tak seperti biji yang sudah dipanggang. Minuman kopi hijau rasanya lebih ringan dianggap seperti teh herbal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kopi hijau mengandung asam klorogenat yang melimpah, senyawa antioksidan kuat dan efek antiinflamasi yang bermanfaat kesehatan. Produk kopi sangrai juga mengandung asam klorogenat, tapi sebagian besar hilang selama proses pemanggangan.

Kopi hijau dianggap untuk penurunan berat badan?

Pada 2012, ekstrak kopi hijau dipromosikan berguna untuk menurunkan berat badan oleh dokter selebritas Amerika dan pembawa acara talkshow Dr. Oz. Saat itu, banyak ahli kesehatan membantah anggapan mengenai dampak konsumsi kopi hijau terhadap berat badan. Walaupun begitu, ekstrak kopi hijau sempat populer di pasaran sebagai suplemen penurun berat badan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Publikasi Green Coffee Bean Extract Improves Obesity by Decreasing Body Fat in High-fat diet-induced Obese Mice, penelitian terhadap tikus yang mengonsumsi ekstrak kopi hijau.

Laporan penelitian menjelaskan, ekstrak kopi hijau mengurangi berat badan total dan timbunan lemak. Penelitian terhadap manusia belum tentu menghasilkan dampak yang sama. Belum ada bukti pasti yang menunjukkan, kopi hijau efektif menurunkan berat badan. 

Kopi hijau mungkin memiliki manfaat kesehatan. Merujuk publikasi ilmiah Roles of Chlorogenic Acid on Regulating Glucose and Lipids Metabolism: A Review, asam klorogenat bermanfaat membantu mengurangi risiko, diabetes dan penyakit jantung.

Tinjauan riset 8 pekan terhadap 50 orang dengan sindrom metabolik, kelompok faktor risiko hipertensi dan gula darah yang meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung. Mereka mengonsumsi 400 miligram ekstrak biji kopi hijau tanpa kafein dua kali sehari.

Mengutip Healthline, satu cangkir (227 gram) kopi hitam atau hijau menyediakan sekitar 100 miligram kafein, tergantung varietas dan metode pengolahan. Adapun jumlah kecil kafein mungkin akan hilang selama proses pemanggangan. Kopi hijau mungkin mengandung lebih banyak kafein daripada kopi hitam, tapi perbedaannya tidak jauh.

Biasanya satu kapsul suplemen kopi hijau mengandung 20 miligram hingga 50 miligram kafein. Walaupun beberapa di antara produk suplemen meskipun memproses kopi hijau tanpa kafein.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus