Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda merasa pusing ketika berdiri? Itu bisa jadi dipengaruhi oleh efek gravitasi atau mungkin merupakan tanda dan gejala suatu kondisi tersebut. Lantas, mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat Anda berdiri, efek gravitasi pada tubuh Anda bisa menyebabkan darah mengendap atau menggenang di pembuluh darah di tubuh bagian bawah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Biasanya tubuh mempunyai sejumlah respons langsung yang membantu melindungi terhadap penurunan tekanan darah Anda. Apabila salah satu dari respons itu tidak aktif atau lambat, mengakibatkan tekanan darah di otak turun sehingga menyebabkan Anda merasa pusing, dikutip Cleveland Clinic.
Dikuti[ dari WebMD, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba yang terjadi saat Anda berdiri setelah duduk atau berbaring disebut hipotensi ortostatik atau hipotensi postural.
Ketika Anda berdiri, darah secara alami mengalir ke kaki Anda dan tekanan darah Anda turun. Lalu tubuh Anda harus bekerja lebih keras untuk menjaga darah mengalir kembali ke jantung dengan meningkatkan tekanan darah dan detak jantung selama beberapa menit.
Kadang-kadang dibutuhkan beberapa saat demi mengembalikan tekanan darah Anda ke normal. Itu membuat Anda mungkin merasa pusing, bingung, mual, atau penglihatan kabur hingga tubuh Anda menyesuaikan diri dan mengejar ketertinggalan. Beberapa orang bahkan mungkin pingsan.
Dilansir dari Mayo Clinic, hipotensi ortostatik bisa menyebabkan pusing atau sakit kepala ringan dan mungkin pingsan. Hipotensi postural mungkin ringan dengan episode yang mungkin singkat. Tetapi hipotensi ortostatik yang berlangsung lama dapat menandakan masalah lebih serius.
Adapun gejala hipotensi ortostatik yang paling umum ialah sakit kepala ringan atau pusing saat berdiri setelah duduk atau berbaring. Gejala ini biasanya berlangsung kurang dari beberapa menit. Di mana tanda dan gejala hipotensi ortostatik meliputi:
- Sakit kepala ringan atau pusing ketika berdiri
- Penglihatan kabur
- Kelemahan
- Pingsan (sinkop)
- Kebingungan
Hipotensi postural sesekali biasanya disebabkan oleh sesuatu yang sudah jelas, seperti dehidrasi atau istirahat yang lama di tempat tidur. Yang mana kondisi ini mudah diobati. Sedangkan hipotensi ortostatik kronis biasanya merupakan tanda masalah kesehatan lain, jadi pengobatannya bergantung pada penyebabnya.
Pusing atau sakit kepala ringan bisa terjadi akibat berdiri setelah duduk dalam waktu lama. Jika gejala tersebut hanya terjadi sesekali, kemungkinan besar tidak ada alasan untuk khawatir. Tapi penting untuk menemui penyedia layanan kesehatan apabila Anda sering merasa pusing saat berdiri.
Pilihan Editor: Sakit Kepala Berbeda Gejala dan Penyebabnya