Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Pusing dan atau mual dapat terjadi saat seseorang melakukan aktivitas. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk orang sehat sekalipun. Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab pusing dan mual.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pusing adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai sensasi, seperti kepala terasa pening, berputar, berkunang, dan kadang disertai rasa lemah dan goyah seperti ingin pingsan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara itu, mual adalah rasa tidak nyaman pada perut yang sering muncul sebelum muntah. Mengutip dari Mayo Clinic, mual dan muntah paling sering disebabkan oleh gastroenteritis virus, atau yang sering disebut flu perut yang membuat mual di pagi hari pada awal kehamilan.
Melansir Web MD, banyak ahli yang masih meneliti penyebab sakit kepala dan mual secara pasti. Namun satu teori menyebutkan bahwa zat kimia di otak bernama seretonin berkaitan dengan kondisi ini.
Beberapa penyebab umum sakit kepala dan mual seperti mengutip dari Medical News Today yaitu:
1. Kecemasan dan masalah kesehatan mental lainnya
Kecemasan yang intens dapat memicu mual dan muntah yang luar biasa. Beberapa orang mungkin juga merasa pusing, bingung, dan seolah-olah pikirannya tidak terkendali. Jenis kecemasan ini sering muncul sebelum peristiwa tertentu, seperti ujian atau situasi emosional yang sulit.
Faktor kesehatan mental lainnya mungkin juga berperan dalam mual dan pusing. Beberapa orang yang memiliki fobia akan muntah ketika terkena situasi ini. Depresi juga dapat menyebabkan masalah perut akut atau kronis.
2. Virus dan infeksi perut
Banyak infeksi perut yang menyebabkan mual dan muntah. Peradangan yang sering terjadi akibat infeksi ini disebut gastroenteritis. Gastroenteritis berkisar dari ringan hingga berat. Beberapa penyebab gastroenteritis yang paling umum yaitu virus, seperti norovirus dan rotavirus atau infeksi bakteri, seperti E. coli dan Salmonella.
3. Diabetes
Diabetes membuat tubuh lebih sulit untuk memetabolisme glukosa, berpotensi menyebabkan gula darah sangat tinggi. Orang dengan diabetes mungkin muntah atau merasa pusing ketika gula darah mereka terlalu tinggi atau terlalu rendah.
4. Masalah telinga bagian dalam
Telinga bagian dalam membantu mengatur keseimbangan. Masalah dengan telinga bagian dalam, termasuk infeksi dan cedera fisik, dapat menyebabkan pusing atau vertigo. Beberapa orang mungkin juga menjadi mual karena pusing dan muntah.
5. Alkohol atau obat-obatan
Berbagai macam obat-obatan terlarang dapat menyebabkan mual dan muntah, serta pusing. Gejala-gejala ini sangat mungkin terjadi setelah penggunaan berat. Pesta minum di malam hari juga dapat menyebabkan berbagai gejala termasuk muntah, pusing, berputar, dan sakit kepala.
WINDA OKTAVIA
Baca juga : Macam Gejala Hipotensi, dari Pusing sampai Pingsan
