Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Mengenal Anestesi, Tindakan Medis untuk Menghilangkan Rasa Sakit

Anestesi proses menghilangkan rasa sakit saat menjalani operasi atau prosedur kesehatan lainnya

19 Oktober 2022 | 16.38 WIB

Ilustrasi operasi. Sumber: Universal Images Group Editorial/mirror.co.uk
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi operasi. Sumber: Universal Images Group Editorial/mirror.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Anestesi proses menghilangkan rasa sakit saat menjalani operasi atau prosedur kesehatan lainnya. Tindakan ini bertujuan untuk membuat pasien merasa nyaman, tidak nyeri dan tetap tenang selama tindakan operasi berlangsung. Proses mati rasa atau anestesi dalam pengaruh obat bius.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Fakta tentang anestesi

Merujuk Cleaveland Clinic, ada lima fakta mengenai anestesi, yaitu:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Tidak semua anestesi menghilangkan kesadaran

Ada empat jenis anestesi yang digunakan dalam dunia medis. Satu di antaranya yang membuat pasien hilang kesadaran menyeluruh, yakni anestesi umum.

2. Anestesi proses yang aman

Kini kematian akibat anestesi hanya satu dari 200.000 pasien. Risiko itu pun sangat kecil. Sebab, kemajuan pengetahuan dan teknologi membantu prosedur anestesi menjadi makin aman.

3. Efek samping

Meskipun sebagian besar anestesi hilang dalam waktu yang cepat. Namun, pasien mungkin akan merasa pusing atau rasa mual, sakit tenggorokan. nyeri ringan di tempat suntikan. Setelah hilang anestesi terasa nyeri ringan di sayatan atau tempat operasi.

4. Risiko lumpuh sangat kecil

Menurut ahli anestesi Christopher Troainos, dulu orang-orang yang menjalani anestesi epidural atau di tulang belakang memiliki risiko kelumpuhan. Itu karena obat bius yang disimpan dalam botol kaca, dibersihkan menggunakan larutan berbahan dasar alkohol. Kontaminasi alkohol di botol itu rentan menyebabkan kelumpuhan.

5. Terbangun saat operasi

Mengutip American Association of Nurse Anesthetists, obat bius total bisa menyebabkan seseorang tidak sadar, menghilangkan rasa nyeri, dan mencegah adanya gerakan tubuh. Jika obat bius gagal memberikan efek itu, pasien bisa terbangun dan sadar saat operasi.

Namun, kondisi itu sangat langka, karena dokter mengawasi gelombang otak menggunakan alat pemantau untuk mengukur kesadaran pasien. Alat ini membantu dokter untuk menyesuaikan dosis obat untuk membuat pasien tetap tertidur.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus