Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seberapa sering Anda mendengar bahwa tubuh kita sangat butuh kolagen? Kolagen adalah protein alami dalam tubuh yang membuat kulit mempertahankan kekencangannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kolagen merupakan bagian dari matriks yang memberi struktur pada kulit, otot, serta tulang. Tugasnya merekatkan semua zat, sehingga kulit tetap kencang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada banyak jenis kolagen yang terdapat di seluruh tubuh. Mulai dari tulang, otot, rambut dan kulit. Ketika struktur dalam kulit kehilangan kolagen, maka kulit akan mulai melorot dan berkerut.
Setelah menginjak usia 21 tahun, kulit akan kehilangan sekitar 1 persen kolagen setiap tahunnya. Ketika seseorang tiba di masa menopause, kolagen akan menghilang dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi dari itu.
Risiko kehilangan kolagen juga bergantung pada faktor-faktor tertentu, ada internal dan eksternal. Misalnya tinggal di kota yang tercemar, terlalu banyak mengonsumsi gula, kebiasaan merokok, alkohol, atau tak memakai tabir surya ketika beraktivitas di luar.
Melansir laman Beautiful with Brain, baik sinar ultraviolet, polusi, dan gula dapat merusak kolagen. Akibatnya, kulit menjadi lebih cepat keriput. Semua faktor itu sangat penting untuk produksi kolagen dan berkontribusi terhadap timbulnya penuaan dini dan masalah kulit lainnya.
Salah satu cara menyiasatinya ialah dengan mengonsumsi asupan kolagen seperti minuman berkolagen. Minuman berkolagen dipercaya dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit dan massa otot, juga mencegah munculnya tanda-tanda penuaan.
Laman Very Well Health menuliskan, kolagen membentuk sepertiga dari protein dalam tubuh manusia. Minuman berkolagen terdiri dari asam amino dan kolagen terhidrolisis atau peptida kolagen yang dipecah menjadi elemen yang lebih kecil dan lebih mudah untuk diserap oleh usus.
Peptida kolagen, mengutip laman Dermoi, bekerja mengisi kembali pasokan kolagen dan meningkatkan kesehatan kulit dari dalam ke luar. Kandungan kolagen pada minuman berkolagen biasanya diambil dari jaringan ikat hewan.
Minuman kolagen memungkinkan kita untuk memperkuat, mempertahankan, dan memperpanjang elastisitas dan kekencangan kulit. Caranya dengan meningkatkan produksi asam hialuronat dan kolagen alami tubuh.
Meskipun banyak manfaat yang ditawarkan oleh minuman berkolagen ini, ada pula efek samping yang akan ditimbulkan. Untuk itu, sebaiknya cari sumber kolagen yang alami.
ANNISA FEBIOLA
Baca juga: Konsumsi Kolagen dan Dampaknya bagi Kulit