Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Mengenal AT Mahmud, Pencipta Lagu Anak Indonesia yang Legendaris

Membicarakan lagu anak-anak tidak bisa dilepaskan dari sosok AT Mahmud sebagai pencipta lagu anak-anak legendaris.

7 Juli 2022 | 18.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
AT Mahmud. Wikipedia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar masa kecil anak-anak Indonesia tidak bisa dilepaskan dari Masagus Abdullah Totong Mahmud atau yang akrab dikenal sebagai AT Mahmud. Sosok AT Mahmud dikenal masyarakat luas sebagai pencipta lagu anak-anak. Beberapa judul lagu anak-anak ciptaannya antara lain Pelangi dan Ambilkan Bulan.

Dilansir p2k.unhamzah.ac.id, AT Mahmud merupakan pencipta lagu asal Palembang yang lahir pada 3 Februari 1930. Dia merupakan anak kelima dari sepuluh saudara. AT Mahmud bersekolah di Sekolah Rakyat (SD) ketika tinggal di Sembilan Ilir.

Pada usia tujuh tahun, AT Mahmud dipindahkan ke Hollandsch-Inlandsche School (HIS) 24 Ilir. Di sinilah, AT Mahmud mulai mengenal musik, mulai dari urutan nada, membaca notasi angka, dan memberikan nyanyian baru secara komplit untuk dipelajari.

Ketika di bangku kelas V HIS, AT Mahmud makin mendalami seni sebagai pemain sandiwara dan makin mengenal musik. Dia pernah memainkan drama legenda dari Sumatera Barat berjudul Sabai Nan Aluih sebagai Mangkutak Alam.

Kemudian, AT Mahmud berkenalan dengan Ishak Mahmuddin, seorang anggota orkes musik Ming yang terkenal di Kota Muaraenim. Melalui Ishak, AT Mahmud mempelajari berbagai instumen musik, seperti saksofon, gitar, dan membimbingnya mengarang lagu. Kepiawaian AT Mahmud yang semakin baik, Ishak mengajaknya bergabung dengan Orkes Ming untuk memainkan alat-alat musik, seperti ukulele dan bas.

Ketika memasuki masa revolusi (1945-1949), AT Mahmud tidak melanjutkan sekolah. Dia ikut serta dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia sebagai tentara pelajar. Setelah masa itu, AT Mahmud berhasil menyelesaikan pendidikan menengah dari SMU bidang Pertama (SLTP). Setelah itu, AT Mahmud mulai bekerja di sebuah bank milik Belanda.

AT Mahmud melanjutkan pendidikan di Sekolah Guru bidang A (SGA), Palembang (1951-1953) dan berhenti dari pekerjaannya. Sesudah lulus, AT Mahmud ditempatkan di Tanjungpinang, Riau, sebagai guru SGB. Beberapa tahun setelahnya, AT Mahmud pindah ke Jakarta dan mengajar di beberapa sekolah di ibukota.

Di perjalanan karir mengajarnya inilah AT Mahmud menemukan momentum untuk mendalami dunia musik. Melansir p2k.unkris.ac.id, saat dipindahtugaskan ke Sekolah Guru Taman Kanak-Kanak (SGTK) di Jalan Halimun, Jakarta Selatan, AT Mahmud mengembangkan bakat musiknya, khususnya mencipta lagu anak-anak. Sebab, pada masa itu, mencari lagu anak-anak yang sesuai dengan anak-anak.

Siswa yang memerlukan lagu baru datang kepadanya untuk meminta tolong dibuatkan lagu. AT Mahmud pun pelan-pelan mulai menciptakan lagu-lagu bertema anak-anak. Lagu yang telah diciptakan itu, AT Mahmud mengajarkannya kepada para muridnya saat praktik mengajar.

Respons dari para muridnya pun sangat baik. Hal ini membesarkan hatinya dan membuatnya makin tekun mengarang lagu anak-anak. Pada waktu senggang di rumah, dia mencoba mengarang lagu anak-anak sambil memetik gitar miliknya.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca juga: Hari Ini di Tahun 2010 Maestro Lagu Anak AT Mahmud Tutup Usia, Berikut Profil dan Daftar Lagunya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus