Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Buah namnam atau dikenal sawo pancukan, kurang populer di Indonesia. Dilansir dari penyuluhan.jogjaprov.go.id, buah ini bisa ditemukan hampir di seluruh Asia Tenggara dan India. Buah namnam berukuran 3 hingga 9 cm, berwarna kuning kecokelatan, berdaging tebal ukuran 2-6 meter, dan rasanya asam manis.
Uniknya buah namnam hanya memiliki 1 biji berbentuk pipih yang menyerupai biji buah mangga. Masih diambil dari sumber yang sama, namnam memiliki pohon dengan tinggi berkisar 3 hingga 10 meter. Batangnya yang menghasilkan buah namnam sangat tegak, bulat, berbonggol, dan berwarna abu kecokelatan. Bagi yang berkeinginan mengambil buah namnam tidak perlu memanjat melainkan cukup menggoyangka bagian batang pohonnya, buah yang sudah masak akan mudah ranggas.
Dilansir dari tabloidsinartani.com, tanaman namnam berasal dari Malaysia bagian timur. Tanaman namnam banyak dijadikan sebagai tanaman hias karena tidak terlalu tinggi dan daunnya yang unik dengan warna merah muda. Namnam tumbuh dengan baik di lingkungan bersuhy 22 hingga 35 derajat Celsius, minimal suhu tolerasinya adalah 17 derajat dan maksimal suhu toleransinya yaitu 40 derajat Celsius.
Adapun namnam tergolong buah berkhasiat dengan kandungan antioksidan potensial, sumber vitamin C yang baik, kaya serat, dan juga mineral. Dilansir dari Jurnal Penelitian dan Pengembangan, berikut sederet kandungan buah namnam.
1. Antioksidan
Penelitian kandungan antioksidan pada buah namnam dilakukan dengan metode spektroskopi UV-Vis dengan mengambil 2 ml cairan buah namnam. Hasilnya diperoleh jika aktivitas antioksidan dalam buah namnam dalam kategori baik dengan nilai 5 mikro liter/ml. Adanya kadar antioksidan ini mempengaruhi keberadaan senyawa fenolik, flavonoid, dan vitamin C di dalamnya. Antioksidan berperan dalam meningkatkan imunitas tubuh, menangkal radikal bebas, serta antiaging alami.
2. Senyawa Fenolik
Diketahui total senyawa fenolik dalam buah namnam sebesar 996.03 mg/L tingginya kadar ini juga mengindikasikan tinggi kadar flavonoid. Senyawa ini berperan dalam regenerasi sel, perbaikan DNA yang rusak, serta proteksi kulit dari sinar UV-B matahari. Aktivitasnya juga memiliki antidiabetes yang mampu menurunkan gula darah bila rajin mengonsumsi buah namnam, pada senyawa ini juga terdapat aktivitas antioksidan di baliknya sehingga sangat bagus.
3. Senyawa Flavonoid
Total flavonoid dalam buah namnam sebanyak 421.09 mg/L, yang di dalamnya terdapat senyawa kuersetin. Senyawa ini merupakan senyawa penting dalam pembentukan antioksidan dalam buah. Dalam dunia medis, flavonoid banyak bermanfaat bagi kesehatan kardiovaskuler (jantung) serta menurunkan oksidasi Low Density Protein (LDL). Flavonoid dalam tanaman berperan sebagai pemberi rasa dan warna baik terhadap buah maupun sayuran.
4. Vitamin C
Dalam 100 ml cairan buah namnam terdapat 121.44 mg/L vitamin C. Vitamin ini mampu mencegah pertumbuhan bakteri patogen karena sifatnya yang juga mencegah radikal bebas. Buah namnam memiliki keasaman tinggi yang menandakan jika kadar vitamin C nya juga tinggi. Oleh karena itu keberadaanya sering dimanfaatkan menjadi jus sari buah yang menyegarkan untuk dikonsumsi.
Pilihan Editor: Negara-negara Penghasil Semangka Terbanyak di Dunia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini