Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Mengenal Diabetes Tipe 1 dari Penyebab hingga Pengendaliannya

Penyakit diabetes tipe 1 diakibatkan tubuh yang berhenti memproduksi insulin. Berikut ini cara pengendaliannya.

3 September 2021 | 18.52 WIB

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Perbesar
Ilustrasi diabetes. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes mellitus atau diabetes pada dasarnya adalah penyakit yang disebabkan oleh terlalu banyak gula di aliran darah. Penyakit ini dibagi menjadi diabetes tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 2 adalah penyakit yang lebih umum dialami ketimbang tipe 1. Diabetes mellitus tipe 2 disebabkan tubuh yang tidak dapat mengolah insulin dengan benar. Lalu, bagaimana dengan diabetes mellitus tipe 1?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Diabetes mellitus tipe 1 diakibatkan oleh tubuh yang berhenti memproduksi insulin. Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI, berhentinya produksi insulin disebabkan karena sel pankreas yang seharusnya memproduksi insulin oleh sistem kekebalan tubuh mengalami kerusakan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Diabetes ini disebut juga diabetes juvenile karena orang dewasa muda atau anak-anak sudah mengalaminya. Diabetes jenis ini juga disebut sebagai diabetes insulin-dependent karena penderitanya memerlukan tambahan insulin dari luar tubuh secara rutin agar gula di dalam tubuhnya dapat terkontrol.

Penyakit ini merupakan faktor genetik atau bawaan yang tidak dapat dicegah atau disembuhkan. “Meskipun demikian, penyakit ini dapat dikendalikan dengan menjaga gaya hidup,” tulis tim Instalasi Promosi Kesehatan dan Pemasaran RSUP dr. Soeradji Titronegoro seperti dikutip Tempo dari laman RSUP dr. Soeradji Titronegoro, Jumat, 11 Desember 2020.

Mengatur pola makan sehat adalah salah satu cara mengendalikan diabetes tipe 1. American Diabetes Association menyarankan penderita diabetes jenis ini untuk mengisi setengah porsi makannya dengan sayuran tidak bertepung, seperempat karbohidrat, dan seperempatnya lagi makanan berprotein. Empat gelas air mineral atau minuman tidak berkalori juga dibutuhkan sebagai pelengkap makanan.

Selain menjaga pola makan, pemberian insulin merupakan hal terpenting. Penderita diabetes biasanya diberi insulin melalui injeksi. Insulin diberikan setiap hari dengan dosis tergantung kebutuhan. Pemberian metformin atau obat-obatan lain sesuai resep dokter juga dapat membantu tubuh untuk tetap bekerja optimal.

Berolahraga akan membantu penderita menurunkan gula dalam darah. Pemberian insulin harus disesuaikan dengan rutinitas olahraga yang dilakukan pasien. Olahraga yang dapat dilakukan penderita diabetes beragam, seperti berenang, berjalan, dan berlari. Menurut laman Mayo Clinic, senam aerobik juga disarankan untuk dilakukan selama 150 menit setiap minggunya.

Terakhir, memantau dan mencatat tingkat gula darah dalam tubuh juga penting, setidaknya empat kali sehari. American Diabetes Association menyarankan agar hal ini dilakukan sebelum pasien mengonsumsi makanan, sebelum tidur, sebelum berolahraga, dan ketika pasien merasa gula darahnya rendah.

DINA OKTAFERIA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus