Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat makan, gigi taring berfungsi mengoyak makanan. Gigi taring bentuknya agak meruncing. Gigi taring tumbuh sekali di mulut. Itu ketika gigi susu tumbuh dengan gigi dewasa. Menurut American Dental Association, biasanya jenis gigi ketiga yang muncul setelah gigi seri dan geraham pertama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika gigi taring hilang akan mengubah kemampuan menggigit yang tidak sejajar. Merujuk ACI Medical and Dental School, gigi taring sangat penting saat mengunyah. Posisi dan bentuknya yang panjang membantu mengarahkan gigitan ke posisi yang tepat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertumbuhan gigi taring
Merujuk Three Creek Family Dentistry, taring juga memiliki akar terpanjang dari semua gigi. Mengutip Healthline, semasa pertumbuhan 16 bulan hingga 20 bulan gigi taring atas akan tumbuh lebih dulu daripada yang di bagian bawah. Saat usia 9 tahun gigi taring bawah akan tumbuh lebih cepat. Pada usia 11 tahun atau 12 tahun gigi taring atas akan tumbuh lagi.
Gigi taring bagian rahang bawah memiliki risiko mengalami impaksi atau pertumbuhan gigi tidak normal. Tapi, kondisi ini tidak mutlak terjadi, jika terjadi maka akan dilakukan tindakan medis.
Impaksi merupakan penyebab kelainan susunan gigi taring. Biasanya disebut gingsul. Gingsul gigi taring rahang atas yang tidak tumbuh sebagaimana mestinya. Gingsul bisa saja tidak mengganggu proses saat mengunyah atau kebersihan gigi. Tapi, jika itu sampai mengganggu, maka dibutuhkan prosedur untuk memperbaiki susunannya.
Ketika gigi tumbuh tidak teratur atau ada yang menonjol dari susunannya menandakan adanya gingsul. Mengutip laman Nelson R. Diers Orthodontics, penyebab munculnya gigi gingsul, karena kepadatan gigi depan. Biasanya dipengaruhi pertumbuhan gigi tidak sejajar. Gigi taring kekurangan ruang untuk tumbuh. Faktor lainnya, ada gigi ekstra yang mungkin tumbuh menghalangi taring untuk berkembang. Adapun yang lainnya, gangguan pertumbuhan gigi taring masih di dalam gusi.
Gingsul yang tidak mengganggu proses mengunyah, tampilan, maupun kebersihan gigi berkemungkinan tetap dibiarkan. Tapi, gingsul dengan risiko ortodontik biasanya membutuhkan prosedur kesehatan. Misalnya, seperti menggunakan penyangga untuk menggerakkan gingsul ke tempat mulanya atau prosedur pencabutan gigi.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.