Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Mengenal Paru-paru Bocor, Disfungsi Paru yang Tidak Bisa Mengembang

Paru-paru bocor merupakan salah satu disfungsi yang terjadi pada paru-paru.

25 Februari 2022 | 07.29 WIB

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Paru-paru bocor atau dalam istilah medis dikenal sebagai pneumotoraks adalah kondisi ketika paru-paru dalam kondisi abnormal, yang ditandai dengan paru-paru tidak bisa mengembang secara normal. Layaknya anggota tubuh yang lain, paru-paru juga bisa mengalami disfungsi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dilansir dari mayoclinic.org, ketika paru-paru bocor, udara akan masuk ke ruang antara paru-paru dan dinding dada. Udara ini akan menekan paru-paru sehingga paru-paru terhambat untuk mengembang saat bernapas. Pneumotoraks atau paru-paru bocor dapat berupa kolaps paru-paru total atau kolaps hanya sebagian paru-paru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Paru-paru bocor umumnya hanya dialami oleh satu bagian paru-paru saja. Gejala-gejala paru-paru bocor ditandai oleh beberapa hal, seperti nyeri dada atau bahu yang luar biasa, denyut jantung menjadi cepat, hingga sesak napas. Selain itu, kulit yang kebiru-biruan juga bisa ditimbulkan saat paru-paru mengalami kebocoran sebab kadar oksigen yang sedikit.  Kebocoran paru-paru yang terjadi di bagian-bagian kecil paru-paru mungkin tidak mengalami gejala.

Melansir dari rsuddrsoedirman.kebumenkab.go.id, penyebab paru-paru bocor pun bisa bervariasi. Pertama, paru-paru bocor bisa disebabkan oleh cedera dada, mulai dari kecelakaan, luka tembak, tusukan, atau patah tulang rusuk. Kedua, memiliki penyakit paru-paru sehingga jaringan paru-paru menjadi rusak dan bocor.

Ketiga, terdapat kantung yang berisi udara penuh yang terletak di luar paru-paru. Kondisi ini biasanya dialami oleh pria yang merokok dan berusia di bawah 40 tahun. Keempat, penyumbatan saluran pernapasan, pembedahan di dada atau perut, serta pernapasan yang dibantu dengan mesin atau alat bantu pernapasan.

Dilansir dari my.clevelandclinic.org, paru-paru bocor merupakan gangguan paru-paru yang memerlukan penangan medis secara serius. Pada beberapa kesempatan, paru-paru yang bocor bisa mengancam jiwa. Paru-paru bocor juga bisa mengganggu pengeluaran karbondioksida yang biasanya terjadi saat menghembuskan napas. Karbondiosida yang tidak dikeluarkan bisa menyebabkan pH dalam darah dan cairan tubuh menurun dan mengalami asidosis respitorik.

NAOMY A. NUGRAHENI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus