Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Mengenal Poikilositosis, Ketika Sel Darah Merah Berbentuk Abnormal

Poikilositosis terjadi ketika kondisi medis yang mendasarinya mempengaruhi penampilan sel darah merah.

28 Juli 2023 | 17.24 WIB

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Perbesar
Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Poikilositosis merupakan istilah medis yang merujuk pada kondisi sel darah merah yang tidak berbentuk normal dalam darah. Sel darah yang berbentuk tidak normal disebut poikilosit.

Sel darah merah membawa oksigen dan nutrisi ke jaringan dan organ tubuh. Jika sel darah merah berbentuk tidak beraturan, oksigen dapat tidak cukup terbawa dalam darah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dikutip Medical News Today, poikilositosis terjadi ketika kondisi medis yang mendasarinya mempengaruhi penampilan sel darah merah. Dalam beberapa kasus, pengidap mungkin mewarisi mutasi genetik yang memberi membuatnya mengalami poikilositosis. Namun, beberapa kondisi yang didapat yang berkembang di kemudian hari juga dapat menyebabkan poikilositosis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Penyebab poikilositosis yang diturunkan dapat meliputi:

  • anemia sel sabit
  • talasemia
  • sferositosis herediter
  • defisiensi piruvat kinase
  • eliptositosis herediter
  • Sindrom McLeod

 

Kasus poikilositosis yang didapat bisa disebabkan oleh:

  • anemia defisiensi besi
  • anemia megaloblastik
  • anemia hemolitik autoimun
  • penyakit hati dan ginjal
  • penyakit hati terkait alkohol
  • mielofibrosis
  • keracunan timbal
  • kanker
  • infeksi parah

Dilansir dari healthline, gejala utama poikilositosis adalah terdapat jumlah sel darah merah yang berbentuk tidak normal dalam jumlah yang signifikan, yakni lebih dari 10 persen. Secara umum, gejala poikilositosis tergantung pada kondisi yang mendasarinya. Poikilositosis juga dapat dianggap sebagai gejala dari banyak gangguan lainnya.

Gejala umum gangguan terkait darah lainnya, seperti anemia, meliputi:

  • kelelahan
  • kulit pucat
  • kelemahan
  • sesak napas

Gejala-gejala ini adalah akibat dari tidak cukupnya oksigen yang dikirim ke jaringan dan organ tubuh.

Perawatan untuk poikilositosis tergantung pada apa yang menyebabkan kondisi tersebut. Misalnya, poikilositosis yang disebabkan oleh rendahnya kadar vitamin B-12, folat, atau zat besi dapat diobati dengan mengonsumsi suplemen dan meningkatkan jumlah vitamin ini dalam makanan.

Orang dengan bentuk anemia yang diturunkan, seperti anemia sel sabit atau talasemia, mungkin memerlukan transfusi darah atau transplantasi sumsum tulang untuk mengobati kondisi tersebut. Orang dengan penyakit hati mungkin memerlukan transplantasi, sementara orang dengan infeksi serius mungkin memerlukan antibiotik. Demikian penanganan penyakit yang membuat sel darah merah tidak normal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus