Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Alergi muncul ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi secara tak biasa terhadap zat yang tidak berbahaya. Dikutip dari situs web Asthma and Allergy Foundation of America, tugas sel sistem kekebalan menemukan zat asing, seperti virus dan bakteri, kemudian menyingkirkannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Respons ini sebetulnya melindungi manusia dari penyakit berbahaya. Orang dengan alergi kulit memiliki sistem kekebalan tubuh yang terlalu sensitif. Reaksi alergi menimbulkan ruam dan kondisi lain akibat protein dari makanan, serbuk sari, lateks, obat-obatan, atau hal lainnya.
Jenis Alergi Kulit
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Eksim atau Dermatitis Atopik
Ini kondisi kulit menjadi kering dan mudah gatal, sehingga menyebabkan alergi dan peradangan. Dermatitis atopik jenis eksim yang umum. Atopik yang berarti kecenderungan untuk menimbulkan alergi. Dermatitis berarti peradangan kulit.
2. Dermatitis kontak
Dikutip dari WebMD alergi ini biasa muncul dari kontak luar, misalnya menggunakan sabun yang tak cocok dengan kulit.
Kulit akan menjadi kemerahan, bengkak, atau ruam. Beberapa hal yang memicu alergi ini seperti nikel atau bahan kimia dalam sabun, losion, atau tabir surya. Melalui udara juga bisa menimbulkan dermatitis kontak seperti terkena serbuk sari.
3. Biduran
Istilah medis untuk biduran adalah urtikaria. Biduran menjadi tanda umum dari reksi alergi, bisa juga terjadi karena penyebab lain, misalnya infeksi virus. Bentuk dari biduran benjolan yang timbul, ini disebut lesi atau bintil-bintil kulit. Ukuran biduran bisa bervariasi kecil atau besar di bagian tubuh mana pun. Biduran terasa gatal.
4. Gatal
Efek dari gatal-gatal akibat alergi adalah timbulnya bentol atau benjolan merah di kulit. Dermatitis kontak bisa memicunya, tapi reaksi alergi terhadap gigitan serangga, obat-obatan, dan makanan juga bisa menimbulkan reaksi. Gatal-gatal akibat biduran akan langsung muncul dan memudar dalam beberapa jam atau hari.
5. Angioedema
Angioedema adalah kumpulan cairan tubuh yang berlebihan di dalam kulit, dan menyebabkan pembengkakan. Reaksi alergi menyebabkan angioedema. Angioedema muncul bersamaan dengan biduran. Biasanya angioedema terjadi di sekitar mata, bibir, dan wajah. Jenis alergi ini juga bisa muncul di bagian tubuh lainnya.
Pilihan Editor: Alergi Poison Ivy, Seperti Apa Gejalanya?