Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Menghindari Trauma : Ini yang Dilakukan Edison Wardhana

Edison Wardhana masih trauma dengan Insiden aksi sulap Death Droop Demian Aditya. Lalu apa yang dilakukan untuk menghindari trauma tersebut?

1 Maret 2018 | 06.50 WIB

Dalam atraksi The Death Drop, Demian berupaya keluar dari dalam peti kayu yang tergantung dengan seutas tali. Untuk menambah ketegangan, tali tersebut dibakar, dan peti tersebut akan jatuh di atas sejumlah besi runcing.  Instagram.com
Perbesar
Dalam atraksi The Death Drop, Demian berupaya keluar dari dalam peti kayu yang tergantung dengan seutas tali. Untuk menambah ketegangan, tali tersebut dibakar, dan peti tersebut akan jatuh di atas sejumlah besi runcing. Instagram.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Edison Wardhana masih trauma dengan Insiden aksi sulap Death Droop Demian Aditya. Sebab itu, Edison enggan menonton ulang video aksi sulap yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit.

Diakui Edison Wardhana, dirinya tak ingin hidup dalam situasi trauma dengan menonton video aksinya bersama Demian Aditya. Namun ada satu momen dia terpaksa menonton video itu.

Baca juga:
7 Fakta tentang Kendall Jenner , Menderita Disleksia?
Aquagenic Urticaria : Penyakit Langka Anti Air, Intip Gejalanya
Nusyirwan Ismail Meninggal: Lelah Picu Stroke? Cek Kata Dokter
Edison Wardhana merupakan mantan atlet basket Indonesia yang menjadi stuntman dalam setiap aksi pertunjukan Demian. Ia dikabarkan mengalami patah tulang rusuk dan masih dirawat intensif. Instagram.com

"Hari ke-7 apa ke-8 saya lupa. Saya dari ruangan ICCU dipindahkan ke ruangan intermediate masih dalam pengawasan 24 jam baik suster maupun dokter," ungkap Edison Wardhana di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa 27 Februari 2018.

"Bedanya disitu ada TV. Eh pas saya nyalain, itu salah satu stasiun TV lagi membahas itu dan saya melihat. Malemnya sampe pagi saya nggak bisa tidur. Samoe jem 8 pagi saya nggak bisa tidur. Jadi kebayang itu," sambung Edison Wardhana.

Menurut Edison Wardhana, mungkin karena rasa sakitnya akan takut mati membuatnya trauma melihat video itu. Meski berat, dia mengaku harus melawan kondisinya agar bisa kembali prima

"Sampai sekarang pun saya belum lihat videonya sama sekali. Saya enggak mau trauma tapi ternyata trauma," pungkas Edison Wardhana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus