Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Edison Wardhana kini sudah keluar dari Rumah Sakit Royal Taruma, Grogol, Jakarta Barat. Edison sempat mendapat perawatan intensif akibat mengalami kecelakaan saat menjadi stuntman dari pesulap Demian Aditya.
Baca: Pengobatan Edison Wardhana Habiskan Ratusan Juta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dokter menyatakan kondisi kesehatan Edison Wardhana sudah jauh lebih baik. Edison Wardhana juga bisa duduk di kursi roda setelah sebelumnya tak bisa menggerakkan tubuhnya sama sekali karena kesakitan.
Meski sudah keluar dari rumah sakit, Edison Wardhana harus menjalani terapi syaraf secara rutin minimal hingga 6 bulan ke depan. "Dia masih terapi, harus bolak balik ke rumah sakit untuk penyembuhan syarafnya," kata Nanda, kakak Edison Wardhana kepada Tabloidbintang.com, Jumat, 29 Desember 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Syaraf bokong Echon, begitu sapaan akrabnya, harus mendapat penanganan intensif dari dokter dalam 6 bulan ke depan. Supaya syaraf bokong Edison Wardhana bisa kembali pulih seperti semula.
"Syarafnya di bokong kan rusak, Mas. Jadi dalam 6 bulan, syaraf-nya harus kembali 50 persen. Itu targetnya," tutur Nanda.
Edison Wardhana mengalami kecelakaan saat menjadi stuntman dari pesulap Demian Aditya di puncak perayaan SCTV Awards 2017, pada 29 November 2017 lalu.
Kala itu Demian Aditya membawakan aksi sulap bertajuk The Death Drop. Edison Wardhana berada di dalam peti kayu yang jatuh dari ketinggian dan menyebabkan sejumlah bagian tubuhnya mengalami luka serius.
