Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Menyikat Gigi Terlalu Keras Bisa Sebabkan Gigi Ngilu, Mengapa?

Pernah merasakan gigi ngilu? Gigi sensitif bisa menimbulkan rasa nyeri yang terjadi pada dentin atau akar gigi. Apa saja penyebabnya?

12 Juni 2022 | 07.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gigi sensitif atau dentin hipersensitif adalah gigi yang bereaksi lebih dari biasanya terhadap rangsangan seperti panas, dingin, manis dan sebagainya. Gigi sensitif adalah istilah umum yang digunakan untuk menunjukkan adanya hipersensitivitas dentin yaitu rasa nyeri yang terjadi pada dentin atau akar gigi yang terbuka akibat rangsangan dan seterusnya, seperti panas, dingin, dan asam, terutama pada daerah yang kehilangan lapisan periodontal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penelitian yang dimuat dalam internasional Journal of Biomedical Science, sebanyak 84,6 persen orang pernah mengalami kerusakan pada bagian servikal gigi akibat abrasi hingga menyebabkan gigi sensitif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari jurnal Repositori Riset Kesehatan Nasional, Hipersensitivitas dentin yang berhubungan dengan abrasi saat menyikat gigi, penyakit periodontal, atau erosi asam dari makanan dan kemungkinan peningkatan scaling dan resesi gusi. Hal ini terjadi karena kurangnya perlindungan oleh sementum dentin.

Ciri dentin hipersentif adalah rasa sakit yang dialami terasa tajam tapi singkat pada dentin yang tidak terlindungi email. Reaksi tersebut adalah respons pulpa terhadap rangsang termal, taktil, osmotik atau kimia tanpa keterlibatan bakteri. Sebagian orang mengatakan rasa sakit yang tajam tetapi singkat namun adapula yang mengatakan rasa nyeri yang dialami hanya memberi gejala samarsamar.

Penyebab Gigi Ngilu

1. Karies gigi adalah infeksi mulut dengan banyak faktor yang dapat ditransmisi karena adanya interaksi antara mulut atau bakteri kariogenik (biofilm) dengan diet karbohidrat yang terfermentasi di permukaan gigi dalam jangka waktu yang lama. Hal tersebut menyebabkan demineralisasi lokal, mengakibatkan adanya struktur gigi.

2. Abrasi adalah kerusakan di permukaan gigi, yang umumnya di bagian servikal permukaan fasial yang disebabkan adanya gesekan benda-benda asing, misalnya sikat gigi yang kasar, pasta gigi yang abrasif dan lain-lain.

3. Erosi di gigi atau hilangnya struktur permukaan gigi akibat faktor kimia, misalnya konsumsi makanan atau minuman asam yang menyebabkan penurunan pH saliva di rongga mulut sehingga terjadi demineralisasi email yang menyebabkan terpaparnya dentin.

Apa yang harus dilakukan mengatasi gigi ngilu?

Dilansir dari Healthline jika mengalami gigi sensitif untuk pertama kalinya, disarankan pergi ke dokter. Dokter dapat melihat kesehatan gigi dan memeriksa kemungkinan masalah seperti gigi berlubang, tambalan longgar, atau gusi tersembunyi yang dapat menyebabkan sensitivitas.

Dokter gigi dapat melakukan ini selama pembersihan gigi rutin. Mereka akan membersihkan gigi  dan melakukan pemeriksaan visual. Dokter mungkin menyentuh gigi menggunakan instrumen gigi untuk memeriksa sensitivitas, dan mungkin juga memesan sinar-X pada gigi untuk menyingkirkan penyebab seperti gigi berlubang.

YOLANDA AGNE 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus