Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Meski Rasanya Pahit, Inilah 4 Manfaat Pare bagi Kesehatan

Meski rasanya pahit, pare memiliki beberapa manfaat kesehatan yang mengesankan.

20 Desember 2022 | 11.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan penellitian terhadap manfaat buah pare untuk bantu mengobati cacingan. Dok/ugm.ac.id KOMUNIKA ONLINE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Selain rasanya yang pahit, pare (Momordica charantia) telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan yang mengesankan. Pare mengandung antioksidan, flavonoid, dan senyawa polifenol lainnya yang dapat membantu mengurangi risiko sejumlah masalah kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari berbagai sumber, berikut manfaat pare dan ekstraknya untuk kesehatan:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Melawan peradangan

Mengutip WebMD, pare dikemas dengan polifenol. Senyawa ini dikenal karena kemampuannya untuk mengurangi peradangan dalam tubuh. Semakin banyak jumlahnya, semakin besar efek anti-inflamasinya.

2. Manajemen diabetes dan menurunkan kadar kolesterol

Pare mengandung senyawa bioaktif yang disebut saponin dan terpenoid. Senyawa ini bertanggung jawab atas rasa pahit sayuran, namun juga berperan dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Saponin dan terpenoid dalam labu pahit dapat membantu memindahkan glukosa dari darah ke sel sambil juga membantu otot Anda dan memproses serta menyimpan glukosa dengan lebih baik.

Beberapa penelitian pada hewan menemukan bahwa pare dapat menurunkan kadar kolesterol untuk mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan. Satu studi pada tikus dengan diet tinggi kolesterol mengamati bahwa pemberian ekstrak pare menyebabkan penurunan signifikan dalam kadar kolesterol total, kolesterol LDL jahat, dan trigliserida.

Studi lain mencatat bahwa memberi tikus ekstrak pare secara signifikan mengurangi kadar kolesterol dibandingkan dengan plasebo. Dosis pare yang lebih tinggi menunjukkan penurunan terbesar.

3. Melawan Kanker

Penelitian menunjukkan bahwa pare mengandung senyawa tertentu dengan sifat melawan kanker. Misalnya, satu penelitian tabung reaksi menunjukkan bahwa ekstrak pare efektif membunuh sel kanker lambung, usus besar, paru-paru, dan nasofaring atau area yang terletak di belakang hidung di bagian belakang tenggorokan Anda.

Studi tabung reaksi lain memiliki temuan serupa, yakni ekstrak pare mampu memblokir pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara sementara juga meningkatkan kematian sel kanker.

Perlu diingat bahwa penelitian ini dilakukan dengan menggunakan ekstrak pare dalam jumlah yang terkonsentrasi pada sel individu di laboratorium. Penelitian lebih lanjut juga diperlukan untuk menentukan bagaimana pare dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kanker pada manusia bila dikonsumsi dalam jumlah normal yang ditemukan dalam makanan.

4. Serbaguna dan lezat

Pare memiliki rasa pahit yang tajam yang bekerja dengan baik di banyak hidangan. Pare juga bisa dinikmati mentah atau dimasak dalam berbagai resep. Bahkan, bisa digoreng, dikukus, dipanggang, atau dilubangi dan diisi dengan isian sesuai yang diinginkan Anda.

Berikut adalah beberapa cara menarik untuk menambahkan pare ke dalam diet Anda:

  • Jus pare dicampur beberapa buah dan sayuran lainnya untuk minuman yang kaya nutrisi.
  • Campurkan pare ke dalam tumisan Anda berikutnya untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.
  • Tumis pare bersama tomat, bawang putih, dan bawang merah dan tambahkan telur orak-arik.
  • Campurkan pare tanpa biji dengan saus pilihan Anda dan hiasi untuk salad yang gurih.
  • Isi dengan daging giling dan sayuran dan sajikan dengan saus kacang hitam.

KAKKA INDRA PURNAMA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus